jpnn.com - KUALA KAPUAS – Sekolah bekerja sama dengan Satpol Pol PP Kapuas terus menertibkan pelajar yang tak disiplin.
Sedikitnya 15 pelajar terjaring razia karena tidak menaati aturan sekolah.
BACA JUGA: Anak Siapa Ini? Pelajar Kok Bawa Gir untuk Merusak Sekolah
Kasatpol PP Kapuas Yunabut menjelaskan, tindakan pembinaan yang dilakukan merupakan permintaan sekolah.
Hal ini bertujuan agar siswa yang terjaring bisa berubah menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Gawat, Daerah Ini Krisis Air
“Kami membina siswa yang terjaring razia patroli Satpol PP. Jumlahnya mencapai 15 orang. Atas kesepakatan pihak sekolah, kami diminta bantuan untuk membina,” ujar Yunabut sebagaimana dilansir Kalteng Pos, Sabtu (3/12).
Dia menyebutkan, pembinaan yang dilakukan dilaksanakan selama tiga hari. Pembinaan dilakukan di lingkungan kantor Satpol PP dan luar kantor seperti jalan dan lapangan.
BACA JUGA: Singapura Kerahkan Helikopter dan Fokker Sisir dari Udara
“Pembinaan dan pendisiplinan siswa tersebut selama tiga hari mulai 28-30 November 2016,” tambahnya.
“Mereka kami latih disiplin dan juga fisik, lari dengan menggunakan rute jalan raya, diajarkan cara baris-berbaris. Juga kami berikan pemahaman tentang disiplin agar taat terhadap aturan sekolah dan yang berlaku di masyarakat,” tegas pria berkumis tebal ini.
Dia berharap, setelah dibina, anak-anak dari beberapa sekolah di Kuala Kapuas itu bisa berubah.
“Saya mewanti-wanti supaya mereka tidak mengulangi perbuatannya. Kalau tidak berubah, mereka bisa terjerat masalah hukum yang urusannya akan berhadapan dengan pihak berwajib atau bahkan dipenjara,” tandasnya. (ono/top/fri/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Anggota Polri Dipecat, Ini Penjelasan Kapolda
Redaktur : Tim Redaksi