15 TKA, 14 asal Tiongkok

Sabtu, 07 Januari 2017 – 05:21 WIB
Tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Kepala kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh, Ian Fidihanto Markos, mengatakan pihaknya terus intensif memantau keberadaan 17 Warga Negara Asing (WNA) yang berada dalam wilayah kerjanya.

Dari jumlah itu, 15 diantaranya tercatat sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA).

BACA JUGA: Lagi, Imigrasi Amankan Dua TKA Tiongkok

Diterangkan, sejak tahun 2016, telah terbentuk tim Pengawasan Orang Asing (PORA) yang merupakan gabungan dari TNI, POLRI, Jaksa, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan unsur terpadu lainnya.

Ian mengklaim tim tersebut sangat optimal dalam menjalankan pengawasan sampai penindakan. Ia mencontohkan, dua kali penangkapan WNA asal Tiongkok yang kedapatan menyalahi izin tinggal di Indonesia.

BACA JUGA: Bupati Klaim TKA Hanya Ratusan, Yang Bener Nih Pak?

“WNA asal Tiongkok dengan status visa travel, tapi kedapatan mengikuti aktivitas di penambangan emas di pedalaman Sungai Mas, Aceh Barat,” katanya.

Ia merinci, dari 15 pekerja asing 14 diantaranya berasal dari Tiongkok yang bekerja di PLTU Suak Puntong, Nagan Raya, dan seorang berasal dari Perancis berada di Kepulauan Simeulue.

BACA JUGA: Bupati Sebut TKA Hanya Hanya 230 Orang

“Selebihnya, ada yang pelajar WNA pasantren asal Malaysia di Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat dan ada WNA yang berstatus 'kawin campur' serta mengikuti istri atau suami ke Aceh,” jawabnya.

Selama ini, sambung Ian, jika ada WNA terlihat hadir di kepulauan Simeulue, Singkil, dan berapa wilayah objek wisata lainnya, mereka hanya sebatas turis yang berkunjung selama 2-3 hari. Keberadaan mereka sebagai wisatawan, telah tercatat dalam Aplikasi APOA milik lembaga Imigrasi RI.

Masalah yang sering dihadapi, ada kedapatan WNA mengantongi paspor kunjungan ke Indonesia, tapi malah terlibat aktivitas sebagai pekerja. (den)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Dikira di Negara Ini tak Ada Tukang Las Handal


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler