jpnn.com, MALANG - Sebanyak 150 Prajurit TNI unsur Komandan Satuan dari ketiga angkatan yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang terlibat dalam latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2018 mengikuti Briefing Pelaku di Gedung Sandoyo Divisi Infanteri 2/Kostrad, Malang, Jawa Timur, Minggu (29/4/2018).
Pelaksanaan briefing diawali dengan pengarahan Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklat TNI Brigjen TNI Awaluddin mewakili Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto. Acara ini dilanjutkan dengan Paparan Rencana Latihan oleh Deputi Strategis (De Stra), Deputi Olah Yudha (De OU), Deputi Administrasi dan Logistik (De Minlog), Deputi Komunikasi dan Elektronika (De Komlek). Kegiatan Briefing Pelaku diakhiri dengan tanya jawab.
BACA JUGA: Istri Prajurit TNI Harus Memberikan Dukungan Optimal
Menurut Dansatgaspen PPRC TNI Tahun 2018, Kolonel Arm Edwin Habel, Briefing Pelaku merupakan salah satu tahapan dari suatu manajemen latihan yang harus dilaksanakan oleh peserta latihan. Tujuannya agar latihan dapat dilaksanakan sesuai dengan skenario yang telah direncanakan.
Turut hadir dalam kegiatan Briefing Pelaku, di antaranya Komandan PPRC TNI Brigjen TNI Dr. Marga Taufiq yang sehari-hari menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Panglima TNI: Antisipasi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi
BACA JUGA: Pendaftaran TNI 2018, Ada Kuota Khusus Daerah Perbatasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Generasi Penerus Tak Akan Tahu Sejarah Tanpa Ini
Redaktur & Reporter : Friederich