jpnn.com - JAKARTA – Besok (9/12) pilkada serentak digelar di 269 daerah. Total jumlah calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang maju sebanyak 1.646 orang. Rupanya, calon perempuan hanya 123 orang. Rinciannya, 57 perempuan sebagai calon kepala daerah, dan 66 perempuan sebagai calon wakil kepala daerah.
”Ini menjadi sorotan Indonesia dalam momentun pesta demokrasi. Kita berharap para srikandi politik ini bisa masuk dalam aspek pembangunan baik legislatif, yudikatif, dan eksekutif,” ucap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Susana Yembise saat membuka forum Komunikasi Politisi Perempuan pada Pilkada Serentak di Jakarta, Senin (7/12).
BACA JUGA: Adanya Teror Bom Molotov, Begini Tanggapan Wali Kota Metro
Dia mengatakan, semakin banyak perempuan yang meraih kursi kepala/wakil kepala daerah, maka semakin positif dukungan percepatan terwujudnya pembangunan yang responsif gender.
”Hal itu guna mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam berbagai bidang pembangunan nasional,” ujarnya..
BACA JUGA: Tidak Netral, Tiga Panwascam Bengkulu Selatan Dipecat
Sementara itu, Calon Independen Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur Rita Widyasari menambahkan, minimnya perempuan dalam Pilkada serentak ini menjadi tantangan tersendiri.
”Ini juga pembelajaran juga bagi partai politik untuk pengkader perempuan, sehingga perempuan yang maju bisa menjadi berani tampil,” tukas dia.
BACA JUGA: GAWAT... H-2 Pilkada Serentak, Rumah Calon Wali Kota Metro Dimolotov
Seharusnya, sambung Rita, partai politik tidak hanya sebatas mengambil kebijakan saja. Tapi bagaimana mengkader perempuan-perempuan yang mempunyai kemampuan.
”Memang peran partai politik dalam mendorong perempuan untuk maju itu kurang. Organisasi perempuan juga tidak fokus dalam menonjolkan perempuan yang berpotensi,” papar Rita. (fdi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh: Jelang Coblos Petugas KPPS Diganti
Redaktur : Tim Redaksi