jpnn.com - BATAM KOTA - Kepala Dinas Pendapatan Kota Batam, Jefridin mengatakan tingginya piutang pajak Pemko Batam dikarenakan banyaknya warga yang menunggak pajak PBB. Ia mencatat ada sekitar 167 ribu wajib pajak yang tidak patuh membayar pajak.
"Saat dilakukan peralihan dari pusat ke Daerah, jumlah wajib pajak sekitar 242 ribu orang. Kami perkirakan sekarang jumlahnya sudah mencapai 250 ribu wajib pajak. Tapi lebih banyak yang tidak bayar pajak, sekitar 167 ribu wajib pajak," kata Jefridin seperti dilansir Batam Pos, Rabu (2/7).
BACA JUGA: Honorer Kemenag Pertanyakan Pengumuman CPNS
Jefridin menjelaskan bahwa saat ini piutang pajak untuk PBB nilainya mencapai 191 miliar. Tetapi ini mulai setelah adanya peralihan dari pusat ke daerah tahun lalu. Di mana saat ini Dispenda Batam masih terus melakukan verifikasi dan pemutakhiran data.
"Itu adalah warisan dari tahun sebelum diwariskan dari pusat ke daerah. Kini kita terus melakukan perbaikan validasi dan verifikasi," kata Jefridin.
BACA JUGA: Tarif TDL Naik, Pengelola Warnet Kecewa
Menurut Jefridin berbagai kendala dialami oleh timnya untuk melakukan verifikasi. Di mana ada sejumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) ganda yang ditemukan. SPPT ganda ini terjadi karena beberapa hal misalnya ada yang menjual bangunan kepada orang lain tetapi tidak melapor.
"Kalau bangunan itu dijual tetapi tidak dilaporkan, maka WP yang lama tetap terdaftar. Sedangkan pembeli bangunan tersebut mendaftar, otomatis SPPT-nya ada dua," katanya.
BACA JUGA: Hendak Bubarkan Judi, 2 Polisi Dikeroyok, 1 Tewas
Selain itu Dispenda juga menemukan adanya wajib pajak yang sudah dipastikan memiliki SPPT tetapi tidak mau membayar. Bahkan sudah ada yang hingga puluhan tahun.
"Ada yang sampai 15 tahun tidak bayar. Ini nantinya akan bermasalah ketika yang bersangkutan menjual bangunannya. Tapi saya tidak usah sebut siapa yang tidak mau bayar tersebut," katanya.
Jefridin meminta kepada warga yang memiliki SPPT ganda untuk datang langsung melapor ke Dispenda. Ia mengatakan Dispenda akan terus melakukan pelayanan yang terbaik untuk semua wajib pajak yang ada di Batam.
"Bagi yang belum bayar, silahkan bayar pajaknya. Pajak itu untuk kepentingan kita bersama. Itu dari kita dan akan kembali ke kita dalam bentuk yang lain, misalnya pembangunan jalan, sekolah dan sebagainya," katanya. (ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sita 80 Ribu Petasan
Redaktur : Tim Redaksi