1.671 Pembaca Alquran Ramaikan MTQ Jatim

Senin, 25 Mei 2015 – 10:01 WIB

jpnn.com - BANYUWANGI - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur ke-26 yang dipusatkan di Banyuwangi resmi dibuka oleh Gubernur Jatim Soekarwo di Taman Blambangan. Selain itu, dalam acara pembukaan pengasuh Ponpes Al-Qodiri Jember KH Muzakki Syah memberikan ceramah yang menyejukkan. Penampilan penyanyi religi Opick membuat acara semakin meriah.

MTQ Jatim merupakan festival membaca kitab suci Alquran yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Timur setiap dua tahun sekali. 

BACA JUGA: Dan,,, Calon Pengantin pun Dimintai Retribusi

Tahun ini, ajang tersebut diikuti 1.671 kafilah (peserta) dan sekitar 400 pendamping dari seluruh daerah yang ada di Jatim. MTQ bakal berlangsung di Banyuwangi selama 23-30 Mei 2015.

Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, MTQ menjadi sarana syiar Islam untuk mengajak pada kebaikan dan kedamaian. MTQ juga menjadi perekat harmoni dalam mewujudkan kesejahteraan. ”Dengan akhlak yang terjaga, kesejahteraan bisa semakin dekat,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo. 

BACA JUGA: Eks Lokalisasi Dijaga Ketat Tentara dan Polisi, Kades Protes

Dia berharap, MTQ tidak hanya sebatas sebuah kegiatan rutin saja, namun menjadi sarana bagi warga Jawa Timur menjadi pribadi yang lebih baik. ”Melalui kegiatan ini, Pemprov Jawa Timur berharap ajaran serta prinsip-prinsip yang ada di Alquran bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bingkai kebangsaan yang teduh, saling mengasihi,  dan saling membantu menuju kebaikan bersama,” ujar Pakde Karwo.

MTQ tahun ini melombakan 12 cabang lomba. Antara lain lomba baca Quran golongan remaja dan tuna netra, lomba karya tulis ilmiah Alquran, tafsir bahasa Indonesia dan Inggris, dan lomba kaligrafi.

BACA JUGA: Perlancar Arus Mudik, Dishub Jabar Pasang 35 CCTV

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada Pemprov Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah. ”Terima kasih kepada Pakde Karwo atas kepercayaannya. Semoga kegiatan ini juga bisa ikut mendorong gerak perekonomian masyarakat kami dengan kehadiran lebih dari 2.000 orang ke Banyuwangi,” kata Anas.

Anas optimistis, kegiatan MTQ bisa ikut menggerakkan perekonomian lokal. Selama sepekan berlangsungnya MTQ, juga digelar pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari seluruh Jatim. Total ada 76 stan UMKM dari 38 kabupaten/kota seluruh Jatim. Selain itu, ada tambahan 70 stan UMKM lokal Banyuwangi yang menampilkan berbagai jenis produk khas Banyuwangi, termasuk kuliner lokal setempat seperti nasi tempong, rujak soto, bagiak, sale pisang, dan minuman herbal.

”Ribuan peserta dan pendamping dari seluruh Jatim tentu akan membeli oleh-oleh. Mereka juga bersantai, membeli makanan, dan mengunjungi tempat wisata di Banyuwangi. Terdapat 22 hotel di Banyuwangi yang disewa oleh para peserta/pendamping dari seluruh Jatim. Ini tentu menggerakkan perekonomian warga. Sekali lagi kami berterima kasih kepada Gubernur Jatim Pakde Karwo yang telah memberi kepercayaan kepada Banyuwangi,” kata Anas.

Sebelum pembukaan resmi, MTQ juga diramaikan oleh Pawai Taaruf yang diikuti 38 delegasi dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim. Pawai taaruf tersebut mengenalkan budaya seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, terutama budaya dalam konteks perkembangan Islam di daerahnya. (eri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemarau Datang, Petani Padi Berebut Air


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler