17 DPC Hanura Sulsel Kembali Persoalkan Hasil Musda

Senin, 02 Agustus 2010 – 12:09 WIB
JAKARTA - Sebanyak 17 Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura se Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengadu ke DPPKehadiran para Ketua DPC itu kembali mempertanyakan sikap DPP terkait dengan pemilihan Ketua DPD Hanura Sulsel yang diwarnai aksi walkout dan protes  karena dianggap melanggar AD/ART.

"Musda tidak sesuai dengan mekanisme partai

BACA JUGA: Belum Jelas Siapa Pjs Bupati Kobar

Kalau berdasar dengan hasil Munas, itu sudah bagus, tapi tidak sama sekali," kata Ketua DPC Hanura Kabupaten Sinjai, Andi Takdir Hasyim di Kantor DPP Partai Hanura, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (2/8).

Juni lalu, DPD Hanura Sulsel menggelar Musda
Dewi Yasin Limpo yang bersaing dengan Rahman Halid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPD

BACA JUGA: Risma-Bambang Tetap Unggul

Namun hasil ini ditolak oleh 17 dari 23 DPC karena penyelanggaran Musda tidak sesuai dengan AD/ART partai
Empat Ketua DPC juga dilarang masuk arena Musda oleh panitia.

Karena itu Takdir Hasyim mendesak DPP agar menggelar Musda lanjutan untuk memilih Ketua DPD dan meminta anggota partai yang melakukan pelanggaran terhadap AD/ART diberikan sanksi akan memberi efek jera.

Lanjut dia, terjadinya pemilihan yang tidak sesuai dengan AD/ART itu berpotensi memecah Partai Hanura

BACA JUGA: DPD Titip Ketimpangan Pembangunan Wilayah

Karena itu kata dia, DPP harus bersikap tegas terhadap adanya pelanggaran.

Sebelumnya, 17 DPC juga telah mengirim surat ke DPP pasca terpilihnya Dewi Yasin LimpoNamun DPP belum memutuskan sikapnyaSekjen DPP Hanura Dossi Iskandar berjanji akan memanggil Dewi untuk melakukan klarifikasi terhadap penyelenggaran Musda.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Absensi DPR Tak Bersifat Rahasia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler