Belum Jelas Siapa Pjs Bupati Kobar

Senin, 02 Agustus 2010 – 09:16 WIB

PANGKALAN BUN – Masa jabatan bupati-wakil bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, periode 2005-2010 sudah akan habis besok (3/8)Namun hingga kemarin, belum diketahui secara pasti siapa yang akan ditunjuk sebagai pejabt sementara (pjs) bupati Kobar

BACA JUGA: Risma-Bambang Tetap Unggul

Pengisian ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kekosoangan tampuk pimpinan pemerintahan di Kobar, mengingat belum jelasnya siapa yang akan disahkan sebagai pemenang pemilukada di Kobar.

Anggota DPRD Kobar, Muhammad Rahman bahkan hanya bisa menebak-nebak mengenai jadi tidaknya ada Pjs bupati Kobar
“Kayaknya Pjs (Bupati Kobar)

BACA JUGA: DPD Titip Ketimpangan Pembangunan Wilayah

Soalnya smapai saat ini belum ada kejelasan juga,” ujar anggota DPRD Kobar Muhammad Rahman


Hal yang sama dikatakan Ketua DPC Partai Hanura Kobar Supriyadi, yang merupakan partai politik (parpol) pengusung UJI-BP

BACA JUGA: Daftar Absensi DPR Tak Bersifat Rahasia

Dia mengaku juga masih belum mengetahui siapa yang dilantik dan kapan waktu pelaksanaannyaMengenai berita yang beredar menyebutkan kemungkinan Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar Riduansyah yang akan mengemban posisi Pjs Bupati Kobar, dia tidak bisa memastikan“Masih simpang siur beritanyaBiar kita lihat nantiItu sudah urusan pemerintah pusat,” ujarnya.

Terlepas jadi atau tidaknya ditunjuk Pjs, dia berharap semua elemen masyarakat bisa menjaga keamanan dan ketenteraman daerah iniKarena itu pula, Supriyadi sampai saat ini masih menentang rencana demonstrasi yang digagas pendukung UJI-BP dari Forum Kumai Bersatu yang kini telah mendata ribuan calon peserta pengunjuk rasa"Karena keamanan dan ketenteraman merupakan kunci utama bagi setiap masyarakat dalam menyambung hidup sehari-hari melalui berkerja dan berusaha," ujarnya.

Supriyadi menekankan kepada pendukung UJI-BP dari komunitas warga Kumai yang berwatak nekat dan keras, untuk melihat kondisi real masyarakat kelas bawah yang butuh keamanan dalam mencari sepiring nasi saban harinya.

“Lebih baik kita lihat apa yang kita kerjakan masyarakat bawah dari pada harus demoKumai Bersatu harus melihat dari sudut pandang itu supaya terenyuh, karena banyak yang butuh keamanan demi mencari makanLebih baik dengan cara yang selama ini sudah dijalankan saja, yaitu memantau terus siapa saja yang sudah demo dan diingat baik-baik,” ajaknya.

Sementara, informasi yang berhasil dihimpun Radar Sampit (grup JPNN),  jumlah aparat keamanan terus bertambah dalam beberapa hari terakhir ini pasukan demi pasukan dari beberapa kabupaten tetangga sudah masuk ke KobarTerakhir, pada Sabtu malam (malam Minggu, 31/1) sebanyak dua truk pasukan Brigade Mobil (Brimob) sudah melintas di Kecamatan Pangkalan Banteng menuju Pangkalan Bun yang merupakan ibu kota Kobar sendiriBahkan, sumber koran ini juga mengungkapkan bahwa puluhan pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 juga didatangkan ke Pangkalan Bun dan diinapkan pada dua titik yang berbeda(bud/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Absensi Dinilai Mendegradasi Kapasitas DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler