JAKARTA - Berdasarkan data yang diterima oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto menyebutkan, hingga saat ini jumlah total kehadiran siswa yang mengikuti UN tercatat adalah 55.106, yang hadir sebanyak 54.931 siswa, sedangkan yang tidak hadir hanya 175 siswa atau sekitar 99,73 persen yang hadir dan sisanya yang tidak hadir sebanyak 0.23 persen.
"Ketidakhadiran siswa dalam mengikuti UN, diakibatkan karena faktor gangguan kesehatan (sakit), praktek kerja industri di luar negeri dan para atlet yang bertanding,” terang Taufik ketika ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jakarta, Selasa (23/3).
Taufik memaparkan, di dalam angka 175 tersebut ada sekitar 14 siswa Sekolah Menengah Atas Atlet Ragunan yang masih menyelesaikan pertandingan di luar negeri namun tetap wajib mengikuti ujian nasional (UN) melalui ujian susulan.
"Ada sekitar 14 siswa SMA Atlet Ragunan yang berada di Uruguay tetap harus ikut UN tetapi lewat ujian susulanKami sudah menjadwalkan, hari Kamis besok akan kami kirim soal UN ke sana (Uruguay),” papar Taufik.
Namun lebih jauh Taufik menerangkan, hingga pukul 12.00 WIB, kegiatan pelaksanaan UN di wilayah DKI Jakarta masih bisa dikatakan lancar dan belum ada penyimpangan
BACA JUGA: BSNP Tunggu Hasil Scanning LJK
“Laporan penyimpangan memang ada yang masuk, tetapi ketika kami telusuri tidak terbukti,” ungkapnyaBACA JUGA: Kunci Jawaban UN Dikirim via Hp
BACA JUGA: BSNP: Waspadi Calo UN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Guru SMAN 9 Bandung Bakal Terima Sanksi
Redaktur : Tim Redaksi