179.971 Siswa Ikut Seleksi PTKIN Jalur Prestasi, 5 Prodi Ini Paling Diincar

Rabu, 13 April 2022 – 23:22 WIB
Ilustrasi UM-PTKIN. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 172.971 pendaftar mengikuti proses Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau SPAN PTKIN 2022.

Menurut Kepala Sekretariat SPAN UM PTKIN 2022 Mukhsin Jamil, mereka akan bersaing untuk mendapatkan 58.140 kuota mahasiswa baru lewat jalur SPAN PTKIN 2022 yang tersebar pada 109 Program Studi IPA dan 1.149 Program Studi IPS.

BACA JUGA: Guru PAI Siap-Siap Seleksi PPG, Ini 5 Ketentuan Kemenag 

Mukhsin menjelaskan, SPAN PTKIN diikuti siswa dari 10.927 lembaga, tardiri atas: 76.874 SMA, 82.342 MA (Madrasah Aliyah), 13.207 (SMK), 511 (Pesantren), dan 37 lembaga lainnya (paket C).  

"Proses SPAN-PTKIN berbasis sistem sehingga, secara otomatis akan menyeleksi keseluruhan siswa berdasarkan rapor dan prestasi, lalu dirangking sesuai kebutuhan kuota," kata Mukhsin, Rabu (13/4).

BACA JUGA: Kebutuhan PPPK Guru Madrasah Sudah Mendesak, Kemenag Berharap Secepatnya Mendapat Kuota

Dia menjelaskan, Program Studi Ekonomi Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, dan Perbankan Syariah menjadi favorit pilihan pendaftar.

Prodi favorit lainnya adalah Pendidikan Agama Islam serta Bimbingan dan Konseling Islam.

BACA JUGA: 15.466 Calon Jemaah Haji Melunasi BPIH, Semuanya Berangkat Tahun Ini?

Mukhsin mengungkapkan, saat ini proses SPAN-PTKIN telah memasuki tahap finalisasi.

Para rektor PTKIN di seluruh Indonesia sekarang berkumpul di Jakarta untuk melakukan sidang yudisium atau rapat penentuan kelulusan.

"Hasilnya akan diumumkan pada Jumat, 15 April 2022 pukul 14.00 WIB," lanjutnya.

Ketua Panitia SPAN UMPTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq bersyukur proses seleksi melalui jalur SPAN PTKIN telah berjalan dengan baik.

Menurutnya, tahapan ini berjalan sesuai kaidah penjaminan mutu penerimaan mahasiswa baru.

Inovasi integrasi Dapodik Kemendikbudristek dengan EMIS Kementerian Agama juga berjalan aman tanpa kendala.

“Skoring dengan sistem online menjadi model baru penskoran kelulusan calon mahasiswa pada SPAN PTKIN 2022,” jelasnya.

Imam Taufiq menilai sukses penyelenggara SPAN PTKIN tidak terlepas dari dukungan Menteri Agama, Dirjen Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, serta Pusdatin Kemendikbud Ristek. 

Seleksi masuk PTKIN dibagi dalam tiga jalur.

Untuk jalur prestasi akademik atau SPAN PTKIN, kuotanya minimal 20%.

Selain SPAN PTKIN, ada jalur mandiri atau Ujian Masuk (UM) PTKIN, dengan kuota minimal 40%. 

Jalur lainnya adalah penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi dengan kuota maksimal 30%. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Biaya Haji 2022? Ini Bocoran Pejabat Kemenag


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler