18 Calon Jemaah Haji Terpaksa Harus Ditunda Keberangkatannya

Kamis, 10 Agustus 2017 – 18:33 WIB
Calon jemaa haji. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 18 orang calon jemaah di Asrama Embarkasi Haji Jakarta – Bekasi ditunda keberangkatannya.

Alasannya lantaran kondisi kesehatan mereka tidak mendukung.

BACA JUGA: Calon Jemaah Haji Idap TBC, Langsung Masuk Ruang Isolasi

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Barat Ajam Muajam mengatakan, mereka yang keberangkatannya ditunda hampir berasal dari seluruh kloter calon jemaah haji dari berbagai daerah.

"Ada 18 orang yang sakit sehingga ditunda keberangkatannya. Kalau di sini kebanyakan karena kecapean. Ada juga yang hamil, ada juga yang tidak berangkat karena mendampingi istrinya yang sedang hamil,” tutur Ajam.

BACA JUGA: Petugas Sita Batu Kerikil Milik Calon Jemaah Haji

Kata dia, calon jemaah haji yang sakit akan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

“Sekarang untuk calon jamaah haji yang sakit perawatannya di RSUD Kota Bekasi menggunakan BPJS. Ada juga beberapa belum memiliki BPJS dan kita urus,” ujarnya.

BACA JUGA: Abdul Nasir dan Ahmad Sodiq, Kisah Dua Tukang Koran yang Segera Naik Haji

Ajam menjelaskan, nantinya mereka akan tetap diberangkatkan pada kloter selanjutnya. Jika kondisi mereka sehat sebelum seluruh kloter habis, maka mereka bisa menyusul. Saat ini, sudah ada 42 kloter yang masuk ke Asrama Embarkasi Haji Jakarta – Bekasi.

Namun, jika kondisinya tidak sehat, maka mereka akan tetap berangkat tahun depan. Para calon jamaah haji itu akan jadi prioritas pada pemberangkatan calon jemaah haji tahun selanjutnya.

“Kalau sudah sehat langsung diberangkatkan, sesampainya di sana akan masuk kloter aslinya. Kalau masuk kloternya saat pemberangkatan itu akan ada pernyataan tidak ada tuntutan digabungkan, kalau tidak ya dipulangkan. Tergantung dari mereka (calon jamaah haji) saja,” ucapnya.(neo/pj/gob)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Calon Jemaah Haji, Bacalah Imbauan Penting Ini


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler