18 Napi Lapas Abepura Melarikan Diri

Rabu, 17 Maret 2010 – 09:02 WIB
JAYAPURA- Sebanyak 18 narapidana dan tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Abepura dilaporkan melarikan diriIronisnya, pelarian itu dilakukan saat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Hukum dan HAM (Depkumham) Provinsi Papua, Nazarudin Bunas, SH, MH melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tempat itu, Senin (15/3) lalu.  

Dari 18 orang yang melarikan diri itu, 16 orang berstatus narapidana dan 2 orang lagi berstatus tahanan

BACA JUGA: Puso, Takut Warga Kelaparan

Dari 16 narapidana tersebut 1 orang merupakan narapidana yang divonis seumur hidup yaitu Nurkholis dilaporkan kabur saat berjualan sayuran di Pasar Youtefa
Sedangkan 2 orang napi lainnya kabur dengan cara memanjat tembok Lapas, 2 orang melarikan diri dari rumah sakit dan lainnya ada yang izin menjenguk keluarga yang sakit namun tidak kembali

BACA JUGA: Tiga Nelayan Malaysia Ditangkap


  
Kalapas Abepura, Anthonius M Ayorbaba SH MSi, saat dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa dari 18 orang narapidana dan tahanan tersebut ada yang izin namun tidak kembali, kabur saat dirawat di rumah sakit, kabur dengan cara memanjat pagar dan 1 orang kabur saat berjualan sayur di Pasar Youtefa Abepura

  
"Kami sudah menyatakan 18 orang narapidana dan tahanan itu masuk dalam daftar pencarian orang

BACA JUGA: Pistol Ajudan Wakapolda Dicuri

Mereka sudah kami usulkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pencarian," ungkapnya.
  
Anthonius M Ayorbaba mengakui salah satu penyebab kaburnya 18 narapidana dan tahanan tersebut yaitu kurangnya jumlah petugas yang ada di Lapas Abepura"Di sini ada 288 penghuniBanyak tahanan serta yang menahan juga berberda-beda misal tahanan polisi, jaksa dan hakimJadi kalau ada yang sakit dan kita bawa ke rumah sakit, pihak yang menahan tidak menyediakan tenaga penjagaan, sementara di sini kita kekurangan tenaga," jelas Kalapas
 
Dalam sidak yang dilakukan, Kakanwil juga mendapat laporan adanya kekurangan air untuk mandi dan cuci pakaianNamun masalah kekurangan air itu menurut Kalapas masih terus diupayakan dan pihaknya akan membicarakan hal itu dengan PDAM"Baru-baru ini kami telah membangun satu bak baru untuk menampung air, soal kekurangan di sana-sini yang masih ada kami akan terus perbaiki," tambahnya.
 
Sementara itu Kakanwil Depkumham, Nazarudin Bunas SH MH mengatakan sidak yang dilakukannya untuk melihat secara langsung keberadaan warga binaan dan meninjau kelayakan serta pelayanan hak-hak warga binaan di Lapas Abepura.
  
Mengenai hilangnya 18 narapidana dan tahana  itu, Kakanwil akui adanya kesalahan prosedur"Adanya kesalahan prosedur dalam proses pembinaan di Lapas AbepuraNamun yang jelas 18 orang narapidana dan tahanan itu sedang dalam pencarian," ungkapnya. (cr-158/nat/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Polda NTT Tembak Lurah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler