jpnn.com - BATAM - Batam masih dipercaya menjadi tujuan investasi. Selain investasi dari Luar negeri, investor dalam negeri juga meningkat. Di mana hingga September lalu ada sekitar 18 perusahaan dalam negeri yang masuk ke Batam dengan nilai Investasi sekitar Rp 80,2 Miliar.
"Perusahaan- perusahan itu ada yang di bidang di bidang perkapalan, perdagangan dan hotel. Realisasi ini lebih dari tahun lalu. Saya lupa tahun berapa perusahaan tahun lalu," kata Gustiam Riau, Kepala BKPM Kota Batam, seperti diberitakan Batam Pos (Grup JPNN).
BACA JUGA: Kisruh Politik Berdampak Ekonomi Jangka Pendek
Gustian mengatakan masuknya investasi dalam negeri tersebut menyerap sekitar 650 tenaga kerja. Ini sangat membantu masyarakat ketika sejumlah perusahaan di Batam banyak yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja.
Geliat investasi dalam negeri termasuk bidang properti juga masih menjanjikan. Ini seiring masuknya perusahaan properti raksasa dari Jakarta, misalnya Aston dan perusahaan lain.
BACA JUGA: Pertamina Remajakan Terminal BBM
Menurut Gustian perkembangan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) seimbang dengan perkembangan PMA untuk tahun ini. Di mana ia memperkirakan PMA dalm satu semester ini nilainya 100 juta dollar Amerika.
"Isu pilpres beberapa bulan lalu ternyata tidak berpengaruh terhadap investasi. Apalagi dalam satu tahun ini memang tidak ada keributan berarti di Batam. Ini menjadi modal bagi kita," katanya.
BACA JUGA: Infrastruktur Logistik RI Tertinggal
Sebelumnya Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan bahwa investasi di Batam dalam periode semester 2014 termasuk tinggi. Di mana yang memasukkan aplikasi dalam Semester pertama 2014 nilainya mencapai US$270 juta dan total perluasan Penanam Modal Asing (PMA) sebesar US$370 juta.
"Nilai investasi itu dari sekitar 72 perusahaan. Mudah-mudahan semuanya bisa langsung merealisasikan," katanya.
Djoko mengatakan bahwa keamanan menjadi faktor utama dalam investasi. Ketika tidak ada bentrokan dan keributan maka sebuah daerah akan menjadi tujuan investasi.
"Makanya kita harus tetap menjalin keamanan agar tetap Batam ini dipercaya sebagai investasi," katanya. (ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tapera Itu Penting untuk Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi