JAKARTA -- Polisi belum menetapkan supir dan kernet metromini yang sama-sama berinisial A yang menabrak kereta listrik (KRL) 1528 jurusan Jatinegara-Angke, di perlintasan Muara Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12) pukul 8.48, sebagai tersangka.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Dit Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budyanto mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Pengumpulan bukti termasuk saksi masih terus dilakukan.
"Sekarang kami belum memutuskan siapa tersangka," kata Budyanto, Minggu (6/12) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Saat ini, kata Budyanto, sang supir tengah dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Sumber Waras. "Dia mengalami luka-luka," tegasnya.
BACA JUGA: Metro Mini vs KRL: Ini Nama Korban Tewas yang Ada di RS Atma Jaya
Ia enggan menyebut nama, maupun usia sang supir. Termasuk apakah sang supir ini hanya sebagai pengemudi pengganti alias supir tembak, ataukah supir utama metromini tersebut. "Belum tahu kalau itu, masih kami selidiki," kata dia.
Yang pasti, lanjut Budyanto, segala informasi, pengumpulan bukti maupun saksi masih terus dilakukan untuk mengungkap kasus tabrakan maut ini. "Saat ini kami sedang menyelidiki," katanya.
Seperti diketahui, hingga saat ini 18 korban dinyatakan meninggal dunia, dan enam lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ada Yang Mau Bangun RS Anak kok Warga Nolak?
BACA JUGA: Antara Bung Karno, Banyu Biru, Pemuda dan Gempuran Globalisasi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Mencari Untung Lewat Bisnis SPA dan Karaoke, Malah Tertipu Miliaran Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi