jpnn.com - BANDA ACEH - Sebanyak 184 pengungsi Rohingya kembali terdampar di kawasan Pantai Lamnga Gampong Baro, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
"Iya benar, sekarang mereka ada di laut Banda Aceh dan Aceh Besar, di Pantai Lamnga," kata Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Minggu (8/1).
BACA JUGA: Kapal Rusak, Imigran Rohingya Ini Terdampar di Aceh Besar
Kepala Desa Gampong Baru Sudirman mengatakan para pengungsi Rohingya datang sekitar pukul 14.30 WIB dari satu kapal nelayan.
Kedatangan mereka pertama sekali diketahui oleh warga setempat.
BACA JUGA: Soal Penanganan 57 Warga Rohingya, Begini Kata Pj Bupati Aceh Besar
“Siang tadi mereka sampai, kemarin tidak ada tanda-tanda apa-apa memang di sini," katanya.
Sebelumnya, Sabtu (7/12), Lembaga Panglima Laot Aceh menyatakan bahwa para nelayan Aceh telah memantau adanya pergerakan kapal yang diduga kuat para imigran Rohingya di kawasan sekitar tiga mil dari perairan Pulau Rondo Sabang, Aceh.
BACA JUGA: Banjir Besar Melanda Rohil, Ribuan Masyarakat Mengungsi
Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi memerinci 184 pengungsi tersebut terdiri atas laki-laki dewasa 69 orang, perempuan dewasa 75.
Kemudian, 40 anak-anak (22 laki-laki dan 18 perempuan).
"Jadi, berdasarkan perhitungan kita bersama unsur Polri/TNI, UNHCR, IOM, total pengungsi hari ini sebanyak 184 orang," kata Iswahyudi.
Sementara itu masyarakat setempat juga ikut mengerumuni 184 pengungsi Rohingya tersebut. Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pengamanan dan pendataan para imigran Muslim itu.
Dalam kurun waktu dua pekan ini, sudah tiga kali warga Rohingya mendarat di pantai Aceh.
Sebelumnya, pada Minggu 25 Desember 2022 juga telah terdampar sebanyak 57 orang di Pantai Indra Patra Aceh Besar.
Kemudian, pada Senin 26 Desember 2022 juga telah terdampar sebanyak 174 orang di wilayah pantai Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi