JAKARTA—Dirut Perum Bulog Soetarto Alimuso menerangkan, pihaknya siap untuk menyalurkan sekitar 186 ribu ton beras nasional atau cadangan beras pemerintah (CBP) pada bulan Januari 2010 ini guna menyikapi atau menekan adanya kenaikan harga beras di pasaran.
Disebutkan, pihak Bulog saat ini memang memiliki stok beras untuk operasi pasar (OP) sebanyak 300 ribu tonNamun dalam penyalurannya akan dilakukan secara bertahap
BACA JUGA: PLN Jajagi Renmimbi untuk Capex
“Untuk tahap awal, kita menyalurkan sebanyak 186 ribu ton,” ungkap Soetarto di sela kegiatan operasi pasar di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (21/1).Dalam melepaskan stok beras OP tersebut, terang Soetarto, pihaknya harus meminta persetujuan dahulu dari Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu
“OP yang kita lakukan ini tentunya juga bertujuan untuk menekan harga beras yang melonjak di pasaran khususnya di bebeberapa daerah
BACA JUGA: Indonesia Harus Perketat Pelabuhan
Maka dari itu, untuk sementara ini, kita masih menunggu permintaan-permintaan dari daerah,” terangnyaUntuk diketahui, sementara ini daerah-daerah yang menjadi tujuan utama penyaluran beras OP, antara lain DKI Jakarta, Mataram, dan Jayapura
BACA JUGA: Dicari Lahan Tebu 400 Ribu Hektar
“Tetapi kita juga akan fokus kepada daerah-daerah yang berpotensi terjadi kenaikan harga beras,” lanjutnya.Sementara itu, ketika ditanya mengenai masalah beras OP tersebut, Mendag Mari Pangestu membenarkan dan menegaskan bahwa pihak Bulog sedang mempersiapkan penyaluran beras OP“Bulog memang sudah mempersiapkan lebih dari 100 ribu tonUntuk saat ini, kita tunggu saja perkembangannya,” imbuh Mendag(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Perhubungan Hapus Fuel Surcharge
Redaktur : Tim Redaksi