Menurut Wakil Kepala Biro Logistik KPUBoradi, mayoritas perusahaan yang sudah menyerahkan dokumen saat pra kualifikasi berbentuk konsorsium
BACA JUGA: KPU Diminta Tanggung Jawab Kasus Sukmawati
"Dengan demikian yang ikut evaluasi tender hanya sebanyak 103 perusahaan," ujar Boradi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/11)Menurut Boradi, sesuai tahapan KPU, hasil evaluasi tersebut nantinya akan menyeleksi sejumlah perusahaan yang layak untuk disurvei
BACA JUGA: Jangan Pilih Caleg Pemeras
Sejumlah tim termasuk staf ahli telah disiapkan KPU untuk melakukan survei teknis ke setiap perusahaan peserta tenderSecara terpisah, Kepala Biro Logistik KPU Dalail menyatakan, proses evaluasi kurang lebih akan berjalan satu minggu
BACA JUGA: Golkar dan PDIP Tak Risaukan Demokrat
Evaluasi tersebut nantinya akan berisi verifikasi berkas administrasi yang sudah disampaikan perusahaan"Kami periksa mulai dari ijin usaha, kemampuan mesin, jumlah karyawan sampai rating perusahaan tersebut," ujar Dalail.Menurut Dalail, Tahapan evaluasi diperkirakan akan selesai pada akhir NovemberSetelah itu panitia logistik bersama tim ahli akan turun langsung ke lapangan untuk survei lapanganSetiap perusahaan yang bergabung dalam konsorsium pun akan diperiksa satu per satuKualifikasi mereka dalam hal ini ditentukan performa masing-masing perusahaan.
"Kalau ada satu perusahaan dalam konsorsium yang tidak memenuhi syarat, maka yang satu itu akan dicoret," jelas DalailJika konsorsium gabungan perusahaan tersebut menyatakan tidak sanggup, maka akan dicoret juga"Kami akan tanyai terlebih dahulu apakah sanggup untuk menjalankan tender tanpa perusahaan yang dicoret," lanjut Dalail.
Dalail menambahkan, KPU menargetkan untuk menyelesaikan seluruh tahapan pada pertengahan DesemberDalam waktu tersebut, KPU menargetkan kepada setiap perusahaan pemenang untuk menyelesaikan masa produksi hingga akhir Januari"Februari sudah harus didistribusikan," pungkas Dalail(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Lirik Buletin Masjid dan Gereja
Redaktur : Tim Redaksi