jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menembak dua orang yang diduga bandar narkoba di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Salah satu tersangka tewas ditembak polisi.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Penusuk Polisi Ditembak Mati, Kapolda Sumsel Bilang Begini
Satu tersangka lainnya mengalami luka tembak di kaki.
"Tersangka M meninggal saat perjalanan ke rumah sakit dan tersangka UA luka tembak pada kaki," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat dihubungi, Selasa (4/1).
BACA JUGA: Punya Pacar Bandar Narkoba, Mbak Fefe Hidup Bergelimang Harta, Berujung Lama di Penjara Â
Penangkapan tersangka bermula saat anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mendapat informasi adanya transaksi narkoba di kawasan Pamulang.
Polisi kemudian membuntuti para tersangka.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Bakal Dimiskinkan, Kombes Helmi: Pokoknya Tidak Ada Ampun
Namun, diduga para tersangka sadar sedang dibuntuti polisi.
Para tersangka itu kabur menggunakan satu unit mobil.
"Para tersangka lari dengan menggunakan Honda Jazz dengan kecepatan tinggi," ungkap Mukti.
Saat berupaya kabur, para tersangka dengan mobilnya menabrak pengendara lain.
Salah satunya seorang ibu yang tengah mengendarai sepeda motor.
Polisi pun sudah membawa ibu tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Mukti mengatakan lantaran tindakan tersangka membahayakan warga sekitar, anggota memutuskan memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku.
"Kemudian anggota melepas tembakan tegas dan terukur ke arah mobil pelaku," ungkap Mukti.
Dari hasil penangkapan itu, polisi menyita barang bukti narkoba berupa sabu-sabu seberat empat kilogram.
Saat ini, petugas masih mendalami keterangan seorang pelaku guna mengetahui jaringan pengedar sabu-sabu tersebut. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama