jpnn.com, SAMPIT - Dua buruh bongkar muat bernama Andi dan Rahman nyaris meninggal akibat kelalaian saat bekerja.
Mereka tertimpa 30 sak pupuk saat bongkar muat di Dermaga Pelabuhan PT Pundi, Jalan Pelangsian I, Desa Telaga Baru, Ketapang, Sampit, Senin (13/11) sekitar pukul 08:00 WIB.
BACA JUGA: Emelda Hidayati Berlumuran Darah
Andi mengalami pergeseran tulang pinggang dan memar di kening.
Sedangkan Rahman mengalami lecet di bibir, hidung, dan kening.
BACA JUGA: Dada Dipukul Balok, Leher Dijerat Tali, Mayat Dibuang
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) Iptu Irfan Ali Reja mengatakan, kedua korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dia menambahkan, peristiwa terjadi saat Andi dan rahman membongkar lima ribu ton pupuk merk Daun Buah.
BACA JUGA: Penjual Es Tiba-Tiba Digeledah Polisi
Saat itu, Andi dan Rahman bersama rekan-rekannya sedang memuat pupuk ke dalam jala di truk menggunakan alat berat.
“Entah kenapa tiba-tiba pupuk yang berada di dalam jala sebanyak 30 sak ini berjatuhan dan menimpa keduanya. Saat itu, kondisi di bawah memang ramai. Hanya dua korban ini yang tidak sempat menghindar,” kata Irfan, Selasa (14/11).
Dia menambahkan, setelah dirawat di rumah sakit, Andi dan Rahman diizinkan pulang.
“Kami sudah melakukan dan mendatangi ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan baik para saksi maupun korban. Saat ini, masih kami dalami dan lakukan pemeriksaan,” ujarnya. (son/ala/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tusukan Mendarat di Dada, Leher, dan Pantat
Redaktur & Reporter : Ragil