jpnn.com, SURABAYA - Nelayan asal Sukolilo Sukorejo, Bulak, Surabaya bernama Moch Ali (58) ditemukan tewas setelah hilang selama dua hari.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah perahunya mengapung di lautan.
BACA JUGA: Parsidi Tewas Dihabisi, Jasadnya Dikubur di Perkebunan, Uang untuk Beli Lahan Raib
Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, korban awalnya berangkat mencari ikan pada Kamis (10/6) pukul 10.00 WIB.
Namun, hingga malam hari nelayan itu tak kunjung pulang hilanke rumah.
BACA JUGA: Sontoloyo, Guru Ngaji yang Cabuli Santri Ini Suka Mengancam, Korbannya 25 Orang
"Yang bersangkutan mencari ikan dari nambangan mengarah ke muara turus seperti biasa," ujar Irvan, Sabtu (12/6).
Hingga Jumat (11/6) Ali, juga tak kunjung kembali ke rumah.
BACA JUGA: Wahyu Penganiaya Bocah 12 di Surabaya Ditangkap di Tangerang, Lihat Kakinya
Akhirnya pihak keluarga meminta bantuan ke paguyuban nelayan kenjeran untuk mencari keberadaan korban.
"Setelah dua jam melakukan pencarian, perahu milik korban ditemukan kemudian dievakuasi ke bibir pantai," kata dia.
Walakin, korban tak ditemukan bersama perahunya. Akhirnya keluarga mereka meminta bantuan dengan melaporkan nelayan hilang ke Command Center 112.
Regu penyelamat dari BPB Linmas segera ditugaskan ke lokasi mencari korban. Tetapi, hasilnya nihil.
Barulah pada Sabtu (12/6) dini hari, jasad Ali ditemukan nelayan lain yang sedang melaut.
Korban ditemukan tewas mengapung sekitar 300 meter dari bibir pantai sekitar Taman Suroboyo.
"BPB Linmas sudah melakukan pencarian, membantu evakuasi dan memberikan bantuan berupa paket sembako, kafan dan jarik. Rencana jenazah akan dimakamkan TPU Kenjeran," pungkas Irvan. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra