2 Isu Prioritas Ketenagakerjaan Dibahas di Pertemuan Pertama Employment Working Group G20

Senin, 07 Maret 2022 – 19:05 WIB
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan ada 2 isu prioritas ketenagakerjaan yang akan dibahas dalam pertemuan pertama Employment Working Group G20 yang berlangsung secara virtual pada 8-10 Maret. Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan pertama kelompok kerja bidang ketenagakerjaan (The 1st Employment Working Group atau EWG) akan dilaksanakan secara virtual pada 8-10 Maret.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan ada dua isu prioritas yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

BACA JUGA: Kemnaker Gelar FGD, Dorong Kepatuhan Penerapan Persyaratan Norma K3 Lingkungan Kerja

Pertama, inclusive labour market and affirmative decent jobs for persons with disabilities (pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas).

Menurut Menaker, isu tentang pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan yang layak bagi penyandang disabilitas sangat menarik dibahas.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ajak IPPNU Ikut Memajukan Kualitas SDM di Era Digital

"Isu ini sangat mendesak untuk segera kita tangani bersama, terlebih setelah kita memasuki masa pandemi Covid-19,” kata Menaker Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis, Senin (7/3).

Isu prioritas kedua yang akan dibahas, yaitu human capacity development for sustainable growth of productivity (pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan).

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Menaker, Dana JHT dan JKP Bisa Dicairkan jika Pekerja Di-PHK

“Melalui isu kedua ini, kami akan mendorong dan merumuskan kebijakan bersama yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat luas atau komunitas dalam mengembangkan SDM melalui pelatihan, khususnya di wilayah ekonomi pedesaan,” ujarnya.

Menaker Ida menambahkan Forum G20 bidang ketenagakerjaan mengusung tema utama, yaitu improving the employment condition to recover together atau meningkatkan kondisi kerja untuk pulih bersama.

Tema utama tersebut diturunkan menjadi 4 isu prioritas yang akan dibahas dalam forum EWG, dua di antaranya akan dibahas pada pertemuan pertama besok.

Menaker menjelaskan untuk menyukseskan pembahasan 2 isu prioritas tersebut, pertemuan pertama EWG akan dilaksanakan dalam 9 sesi seluruhnya dilaksanakan secara virtual.

Selain melibatkan anggota G20 dan Indonesia sebagai Presidensi G20 2022, forum EWG juga akan menghadirkan sejumlah negara tamu, engagement group, serta lembaga-lembaga internasional, seperti ILO dan OECD.

“Kami berharap dengan partisipasi berbagai negara dan lembaga-lembaga internasional ini dapat mendukung isu-isu yang diusung Indonesia serta memberi manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia dan dunia,” harap Menaker Ida Fauziyah. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler