jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan Bogor untuk bertolak ke Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7).
Presiden Jokowi akan melakukan sejumlah rangkaian kerja di Bumi Pasundan.
BACA JUGA: Soal Meme Stupa Mirip Jokowi, Kuasa Hukum Roy Suryo: Pelaku Utama Harus Ditangkap
Jokowi bertolak dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor.
Tampak Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin melepas Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Hikmahanto Optimistis Upaya Jokowi Mendamaikan Rusia-Ukraina Akan Terwujud
Dari TNI, tampak Danrem 061/Surya Kencana Brigjen Rudy Saladin dan seorang jenderal berpangkat marsekal pertama dari TNI AU.
Ketiga orang itu melepas Presiden Jokowi dengan memberi hormat.
BACA JUGA: Di Depan Luhut, Jokowi Bahas Proyek Besar dengan Utusan dari China di Istana, Apa Saja?
Presiden Jokowi lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU pada pagi hari.
Setibanya di landasan helikopter Lapangan Perum Sang Hyang Seri, Kabupaten Subang, Presiden Jokowi akan terlebih dulu menuju Pasar Sukamandi untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.
Selanjutnya, Kepala Negara akan beranjak menuju Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) untuk melakukan sejumlah kegiatan,.yaitu meninjau koleksi dan konservasi plasma nutfah tanaman padi, produksi benih sumber padi, hingga melihat varietas padi dan produk inovasi Kementerian Pertanian.
Presiden juga diagendakan berdialog dengan perwakilan petani.
Selesai acara tersebut, presiden akan kembali ke landasan helikopter Lapangan Perum Sang Hyang Seri untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan helikopter yang sama.
Turut mendampingi presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Subang yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Surat dari Jokowi, Dewas Tak Bisa Sidangkan Laporan Pelanggaran Etik Lili Pintauli
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga