2 Karyawan Tewas Diduga Akibat Keracunan Biogas, Polisi Langsung Bergerak

Jumat, 06 Mei 2022 – 21:16 WIB
Lokasi Korban yang tewas akibat kecelakaan kerja di Bungo.(ANTARA/HO)

jpnn.com, JAMBI - Sebanyak dua karyawan sebuah perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi, tewas diduga akibat keragunan biogas saat bekerja, Kamis (5/5).  Saat ini, kasus kecelakaan kerja tersebut tengah diselidiki oleh Kepolisian Resor Bungo, Jambi. 

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengatakan kedua korban kecelakaan kerja di perusahaan itu terindikasi keracunan biogas.  Menurut dia, saat peristiwa kecelakaan terjadi, kedua korban sedang membersihkan tangki biogas. 

BACA JUGA: Kemnaker Sebut Karyawan Masuk Kerja Saat Libur Nasional Wajib Dibayar, Jika Tidak...

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap perusahaan terkait tewasnya kedua karyawan tersebut, apakah ada kelalaian kerja atau pelanggaran SOP (standar operasional prosedur) karena di perusahaan tersebut ada kegiatan memberdayakan limbah cair untuk dijadikan pembangkit listrik sumber biogas," jelas Guntur saat mengonfirmasi kejadian tersebut, Jumat (6/5). 

Kedua korban ditemukan tewas oleh rekan kerja mereka di perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi.  Kedua korban bernama Ade Putra (30), warga Desa Tajung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko, dan Nopriyanto (37), yang merupakan warga Kota Jambi.

BACA JUGA: Karyawan WFH Dapat Hak Sama Dalam Kecelakaan Kerja, Ini Perinciannya

Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Sinaga, yang merupakan sesama mekanik pabrik. 

Saat masuk ke ruangan biogas, Sinaga melihat kedua korban sudah tergeletak dengan posisi tubuh kaku di salah satu ruangan bengkel pabrik tersebut.

BACA JUGA: Innalillahi, Gibran Ditemukan Tewas, Kami Ikut Berbelasungkawa

"Pertama saya masuk, saya melihat kedua korban sudah kaku tergeletak di dalam bengkel sekitar pukul 06.00 pagi kemarin (Kamis)," kata Sinaga.

Dia menduga kedua rekannya itu tewas antara pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. 

Sebab, pada pukul 00.00 WIB, keduanya masih memberikan laporan ke manajer pabrik terkait kegiatan kerjanya. 

Sinaga belum mengetahui pasti apa penyebab tewasnya kedua rekannya tersebut.

"Untuk penyebabnya, kami tidak tahu pasti. Yang jelas kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Sinaga. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler