jpnn.com, JAKARTA - Pegiat Lingkungan Hidup yang juga mantan komisioner Komnas HAM, Ridha Saleh mengungkap dua kasus yang bisa menyulitkan Joko Widodo dalam debat kedua Pilpres 2019, Minggu (17/2), yang mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastuktur.
Kasus tersebut dianggap sebagai kekurangan petahana dalam periode kepemimpinannya. Pertama adalah kasus petani Kendeng, terkait operasional pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. Kasus ini sendiri sudah dimenangkan kelompok petani terkait pembatalan izin lingkungan kegiatan penambangan dan pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia. Namun, sejak 2016 mereka masih menunggu janji yang belum terlaksana.
BACA JUGA: Prabowo Dilarang Jumatan, Fahri Hamzah: Jokowi Ini Gak Paham yah?
Satu lagi, persoalan reklamasi Teluk Benoa, Bali. Isu ini sampai sekarang masih terus bergejolak. Adanya dugaan kedaluarsanya izin lokasi sejak 25 Agustus 2018 kemudian pada 29 November 2019 kembali izin diterbitkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ditengarai menjadi penyebab konflik ini.
"Saya kira jika itu dipertanyakan, ini bisa menjadi masalah," ucap Ridha dalam diskusi bertema 'Capres-Cawapres Dalam Isu Lingkungan dan SDA' di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).
BACA JUGA: Debat Capres: Kalau Tensi Meningkat, Jokowi Bisa Ofensif
Meski demikian, Ridha berkeyakinan Jokowi sudah mengantisipasi isu ini. Sehingga bisa memberi penjelasan kepada publik ketika hal ini dipertanyakan. "Saya kira Pak Jokowi sudah mempunyai jawaban soal ini. Karena posisi Jokowi masih presiden," sambungnya. (sabik aji taufan/jpc)
BACA JUGA: Fahri Minta Jokowi Tak Sembarangan Lempar Isu soal Negara Lain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Baru Beri Janji, tetapi Harus Bisa Bantah Klaim Keberhasilan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi