2 Lembaga Survei: Bamunas-Edo Unggul di Pilwako Cirebon

Minggu, 24 Juni 2018 – 09:01 WIB
Bamunas Setiawan Boediman - Effendi Edo. Foto: from Radar Cirbeon

jpnn.com, JAKARTA - Duet Bamunas Setiawan Boediman - Effendi Edo mengungguli Nashrudin Azis-Eti Herawati dalam jajak pendapat elektabilitas pasangan calon di pemilihan wali kota atau Pilwako Cirebon yang digelar dua lembaga survei, Indo Data dan Surveyku.com.

Merujuk survei Indo Data, elektabilitas Bamunas-Edo mencapai 32,44 persen, sedangkan Nashrudin Azis-Eti Herawati memiliki tingkat keterpilihan 20,06 persen.

BACA JUGA: NPHD Sudah Diteken, Dana Belum Bisa Dicairkan

Survei Indo Data juga menemukan adanya 22,72 persen responden belum menentukan pilihan mereka, adapun yang masih merahasiakan pilihan ada 24,88 persen.

Namun, jika responden yang belum menentukan pilihan dan masih merahasiakan pilihannya dikesampingkan, elektabilitas Bamunas-Edo di angka 61,79 persen. Sementara duet Nashrudin Azis-Eti meraih 48,21 persen.

BACA JUGA: Gerindra-PKS Koalisi, Partai Lain Boleh Gabung

Direktur Eksekutif Indo Data Danis T Saputra W mengatakan, elektabilitas Bamunas-Edo masih berpotensi mengalami kenaikan. Menurutnya, jika tidak terjadi maka duet usungan PDI Perjuangan itu memiliki peluang paling besar untuk menang dibanding Nashrudin-Eti.

Bahkan, elektabilitas Bamunas-Edo masih dianggap menguat hingga 70 persen. "Hasil survei kami menunjukkan masyarakat Kota Ciebon tidak merasa puas dengan kinerja pemerintah Kota Cirebon," ujar Danis, Sabtu (23/6).

BACA JUGA: Tinggalkan Golkar Demi Maju Pilkada Lewat Gerindra

Dia membeberkan, surveinya menggunakan metode multistage random sampling terhadap 600 responden. Sedangkan margin of error survei itu kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun wilayah pelaksanaan survei adalah daerah pemilihan Kota Cirebon dengan yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) 233.774 jiwa. Pengumpulan data survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.

Wawancara juga dikontrol secara sistematis oleh peneliti pusat dan koordinator wilayah dengan melakukan cek ulang di lapangan atas 20-30 persen dari total data yang masuk untuk menjamin akurasi data yang diperlukan. "Survei kami lakukan pada 18-22 Juni 2018," bebernya.

Hasil survei Indo Data tidak terpaut jauh dari temuan surveyku.com. Dengan metode multistage random sampling, surveyku.com melakukan jajak pendapat terhadap 600 responden.

Direktur Eksekutif Surveyku.com, Muhammad Septian mengatakan, surveinya merupakan riset independen tentang persepsi masyarakat Kota Cirebon. “Kami melakukan survei secara efektif dan dari segi waktu lebih singkat dan akurat,” ujar Septian.

Merujuk surveyku.com maka elektabilitas duet Bamunas-Edo di angka 30,35 persen. Sedangkan elektabilitas Nashrudib-Eti 22,06 persen. Adapun responden yang belum menentukan pilihan dalam surveyku.com ada 22,72 persen. Sisanya, 24,88 persen responden masih merahasiakan pilihan mereka.

Namun, jika jumlah responden surveyku.com yang belum menentukan pilihan dan merahasiakan suara mereka dikesampingkan maka duet Bamunas-Edo memiliki elektabilitas 57,90 persen. Sementara elektabilitas Nashrudin-Eti di angka 42,10 persen.

Surveyku.com juga menyurvei kepuasan responden terhadap kinerja Pemerintah Kota Cirebon di bawah petahana. Mayoritas responden atau 65,17 persen mengaku tak puas. “Hanya 34,84 persen yang mengaku puas,” pungkasnya. (jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tetap Santai Hadapi Koalisi Gerindra-PKS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler