2 Pejabat Kemendagri ke Daerah, Dorong Percepatan Realisasi Anggaran

Kamis, 11 Agustus 2022 – 21:06 WIB
Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw saat Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Anggaran di Kalimantan Barat, Rabu (10/8). Foto: Puspen Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) Tomsi Tohir Balaw melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri Agus Fatoni ikut serta dalam kunjungan kerja itu.

BACA JUGA: Kemendagri Dorong Pemda Percepat Lelang Dini

Kunjungan kerja kedua pejabat eselon I Kemendagri itu dalam rangka menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Anggaran, Rabu (10/8).

Rakor juga menjadi ruang diskusi terkait penyerapan realisasi anggaran yang masih rendah di wilayah itu.

BACA JUGA: Jasa Raharja, Korlantas Polri & Kemendagri Resmikan Sekertariat Bersama Pembina Samsat Nasional

“Berkaitan dengan perintah Bapak Mendagri, kami ke sini atas petunjuk Bapak Presiden yang sudah tiga kali rapat kabinet terbatas, beliau masih mengeluhkan tentang penyerapan anggaran di daerah yang rendah,” kata Tomsi dalam Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Anggaran di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.

Tomsi menjelaskan kunjungan kerja juga dilakukan di beberapa daerah untuk mengasistensi dan menggenjot realisasi anggaran yang masih rendah.

BACA JUGA: Kemendagri Minta Pemda dan DPRD Kompak Membahas APBD

Dikatakan, rakor menjadi ajang berdiskusi bersama bertukar pikiran mencari solusi yang terbaik untuk bisa terlaksananya percepatan penyerapan anggaran yang baik dan tepat sasaran.

Kepala daerah diberikan kesempatan secara langsung untuk menjelaskan kondisi riil di lapangan terkait kendala dalam merealisasikan anggaran.

Tomsi menjelaskan bahwa realisasi anggaran berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi.

Realisasi anggaran yang rendah, lanjutnya, akan menghambat pemulihan ekonomi. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan upaya pemerintah yang tengah memacu pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

“Kalau penyerapannya rendah maka pemulihan ekonomi itu juga akan sangat berpengaruh,” ujar Tomsi. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler