2 PMI Korban TPPO yang Disiksa Majikan di Libya Melapor ke Polda NTB

Senin, 03 Juli 2023 – 17:37 WIB
Penasehat Hukum kedua korban, Ali Usman Alkhairy saat mendampingi dua PMI korban TPPO melapor ke Polda NTB. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) inisial SM dan JL, asal Lombok Timur melapor ke Polda NTB, Senin (3/7).

Kedua perempuan yang sama-sama tinggal di Sumbawa itu diduga menjadi korban Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

BACA JUGA: 2 PMI Korban Penyiksaan Majikan di Libya Disambut Haru Keluarga

Sebelumnya, kedua PMI itu bicara melalui media sosial dan mengaku disiksa majikan di Benghazi, Libya.

Kasus tersebut pertama kali mencuat setelah mereka membuat pengakuan soal penyiksaan oleh majikannya melalui media sosial.

BACA JUGA: Polisi Temukan 2,5 Ton Pupuk Bahan Peledak & 11 Detonator di Bunker, Pemiliknya

Penasihat hukum kedua korban, Ali Usman Alkhairy mengatakan saat ini pihaknya telah membuat laporan ke polisi.

"Kami baru melapor, terkait bagaimana materinya mungkin nanti bisa ditanyakan ke penyidik kepolisian," kata Ali yang ditemui di Mapolda NTB.

BACA JUGA: Soal Insiden di Muzdalifah, Kiai Maman Sentil Panitia Haji yang Tak Profesional

Ali mengaku akan optimal membantu proses hukum korban tersebut sesuai aturan yang berlaku.

"Kami akan berkomitmen dan memperlancar proses penyidikan ini," ujar Ali.

Hanya saja, Ali enggan menyampaikan prosedur pemberangkatan dua korban tersebut, karena masih dalam tahap pelaporan.

"Terkait materi soal proses keberangkatan, rekrutmen, pengiriman, dan penempatan korban, nanti kami sampaikan," tutur Ali.

Sementara itu, Direskrimum Polda NTB Kombes Teddy Ristiawan mengaku sudah menerima laporan kedua korban TPPO tersebut,

Dia menyebut kedua korban datang ke Kantor Satgas TPPO Polda NTB dengan didampingi oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan BP3MI Provinsi NTB.

"Kami hari ini menerima secara resmi para warga diduga korban TPPO," kata Teddy.

Disampaikan Teddy, pihaknya saat ini masih memeriksa para terduga korban untuk dimintai keterangan mendalam.

"Kami langsung pemeriksaan detail BAP dan kami akan kumpulkan alat bukti," jelasnya.

Pihaknya berharap penyidikan kasus tersebut tidak berlangsung lama sehingga polisi bisa menangkap pihak-pihak yang terlibat dugaan TPPO.

"Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, bisa ditentukan tersangka dan bisa melanjutkan proses penegakkan hukumnya," pungkas Teddy.(mcr38/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Diserang OTK, AKBP Faidil Kerahkan Pasukan ke Hutan Halteng


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TPPO   korban tppo   PMI   NTB   Polda NTB   Penyiksaan   Libya   disika majikan   Sumbawa  

Terpopuler