jpnn.com, MALINAU - Keributan terjadi saat proses penahanan seorang pencuri berinisial D (27) di Desa Long Loreh, Malinau Selatan, pada Kamis (30/9).
Pasalnya, pemuda itu melawan saat jajaran Sat Reskrim Polres Malinau melakukan penangkapan.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Sopir Gran Max Penabrak Lari Pemotor, Pelaku Ternyata
Tidak tanggung-tanggung, D melukai dua anggota polisi di bagian lengan dengan sebilah parang dan pisau raut.
“Saat dilakukan penangkapan, yang bersangkutan melakukan perlawanan yang mengakibatkan dua anggota Satuan Reskrim Polres Malinau terluka pada lengan bagian kanan,” kata Kapolres Malinau AKBP Reza Pahlevi saat perilisan kasus di Mapolres Malinau, Jumat (1/10).
BACA JUGA: 200 Aplikasi Jahat Serang Hp Android di Indonesia, Ini Daftarnya, Buruan Hapus!
Kapolres Reza menjelaskan D diringkus karena diduga melakukan tindak pidana pencurian di sebuah ruko milik warga RT 5 Desa Long Loreh.
Korban sekaligus pemilik lantas melaporkan kejadian tersebut ke petugas.
BACA JUGA: Polisi Ciduk Admin Instagram Provokator Tawuran di Tebet
Pada hari yang sama setelah laporan polisi dibuat, tambah dia, unit Sat Reskrim langsung bergerak menuju Desa Long loreh, Kecamatan Malinau Selatan.
"Pada hari yang sama, sekitar pukul 08:00 WITA, petugas langsung berangkat ke Long Loreh untuk proses penyidikan,” kata dia.
Saat petugas berupaya menahan D, pelaku sempat melakukan perlawanan dan melukai dua polisi. Petugas lain pun otomatis mengeluarkan tindakan tegas terukur dengan menghadiahi pelaku timah panas.
Pelaku kini sudah diamankan sekaligus sejumlah barang bukti. Atas perbuatannya, D dijerat Pasal 363 KUHP, Subsidair Pasal 362 KUHP Juncto Pasal 213 KUHP tindak pidana pencurian dengan pemberatan. (*/hai/ana/radarkaltara)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Mendapat Ilmu Kebal, Supri Tega Menindih Siswi SD
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha