jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama Sekretaris Jenderal PSI, Raja J Antoni berkesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/8).
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Grace untuk melaporkan perkembangan partai yang dipimpinnya.
BACA JUGA: Merasa Dicueki Jaksa, Pelapor Dugaan Korupsi Proyek Stadion Bekasi Bakal ke KPK
Sebaliknya, Jokowi punya saran bagi partai yang baru didirikan itu. Saran itu bersifat konstruktif dalam mengelola partai dalam konteks transisi demokrasi di Indonesia.
"Presiden menyampaikan dua hal," kata Grace soal pertemuannya bersama Sekjen PSI dengan Presiden di Istana Jakarta, Senin (10/8).
BACA JUGA: KASN Kecewa, Banyak Daerah Tertutup Soal Pengisian Jabatan
Pertama, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa PSI akan memenangkan hati rakyat bila berhasil membuat diferensiasi dengan partai lain.
Menurutnya, pilihan PSI menjadi partai anak muda dan menyaratkan pengurus PSI tidak pernah terlibat partai politik sebelumnya bisa diajadikan diferensiasi dengan partai lainnya.
BACA JUGA: Dituntut 11 Tahun Penjara, Si Ngeri-Ngeri Sedap Bilang Sungguh Ini Super Zalim
"Dan PSI, saran presiden, mesti konsisten menjalankannya," ungkap Grace, mantan presenter TVOne yang juga pernah menjabat Direktur Eksekutif Saiful Mujani Reseach and Consulting ini.
Kedua, Presiden menyarankan agar PSI benar-benar memahami apa yang dinginkan oleh rakyat.
"Setiap hari mesti bergaul dengan pemilih pemula yang akan menjadi basis utama PSI, sehingga PSI tahu persis apa aspirasi mereka," tandas Grace mengutip pernyataan Presiden. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Tolong Simak Cuitan SBY soal Pasal Penghinaan Presiden Ini
Redaktur : Tim Redaksi