jpnn.com, BALIKPAPAN - Dua wanita asal Tiongkok Li Bo (32) dan Wang Xiaole (30) membuat kehebohan karena hanya mengenakan BH di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Bo dan Xiaole yang hendak pergi ke Surabaya akhirnya ditahan di area ruan tunggu keberangkatan domestik gate empat.
BACA JUGA: Dua Penjambret Seret Bocah Ini karena Pertahankan Ponselnya
Keduanya mengaku nekat hanya mengenakan BH karena kulit punggung terbakar akibat sengatan sinar matahari.
Berdasar informasi yang dihimpun, dua WNA itu merupakan penumpang transit dari Berau.
BACA JUGA: Polisi Kejar Tersangka Insiden Solar Tumpah di Balikpapan
Sebelumnya, mereka terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan kode GA697.
Mereka berhasil mendarat di Bandara SAMS Sepinggan sekitar pukul 16:40 Wita. Saat itu, kondisi keduanya sudah tidak mengenakan baju.
BACA JUGA: Pushidrosal Bantu Mengatasi Kasus Pencemaran di Balikpapan
Setelah itu, mereka berniat melanjutkan penerbangan menuju Surabaya menggunakan pesawat Citilink QG 439 dengan jadwal penerbangan pukul 17:55 Wita, Selasa (17/4).
Bo dan Xiaole menuju konter Citilink untuk proses check in pukul 17:00 Wita.
Setelah itu, kedua wisatawan mancanegara tersebut berhasil memasuki ruang tunggu keberangkatan gate empat sekitar pukul 17:15 Wita.
Setelah menunggu sekitar 30 menit, mereka masuk proses boarding atau naik pesawat.
Namun, sebelum berhasil boarding, mereka harus berhadapan dengan petugas yang membatalkan penerbangan.
Petugas menilai Bo dan Xiaole mengenakan pakaian yang tidak sepantasnya.
Citilink memutuskan tidak mengikutsertakan keduanya dalam perjalanan dengan kode penerbangan QG439 itu.
Bo dan Xiaoli masih berada di area keberangkatan Bandara SAMS Sepinggan hingga pukul 21:00 Wita.
Citilink menginapkan dua WNA tersebut di salah satu hotel yang dekat dengan bandara.
Selanjutnya, Rabu (18/4) pukul 06.50 Wita, mereka diberangkatkan menuju Surabaya dengan pesawat Lion Air JT367.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Handy Heryudhitiawan mengatakan, Angkasa Pura Bandara SAMS Sepinggan tidak memiliki andil dan keputusan terhadap kedua WNA itu.
“Kami menyerahkan sepenuhnya keputusan ke pihak maskapai untuk mengizinkan atau menolak penumpang itu. Itu kebijakan maskapai dan kami tidak ikut campur,” ucap Handy.
Dia mengungkapkan, selama ini peran Angkasa Pura hanya menjamin keamanan dan keselamatan penumpang.
Misalnya, mengamankan penumpang yang membawa senjata tajam dan barang berbahaya lainnya.
Namun, tidak ada aturan spesifik yang membahas tata cara berpakaian penumpang.
“Kalau dia sampai telanjang dada, sebenarnya mengganggu estetika saja. Apalagi kita kental dengan budaya Timur,” imbuh Handy. (fab/kaltimpost/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Kembali Angkat Potongan Pipa Putus Teluk Balikpapa
Redaktur : Tim Redaksi