Pria asal Tasmania, Julien Tempone, yang sempat hilang di Nepal pasca gempa, akhirnya melakukan kontak dengan keluarganya.

Pria 24-tahun itu melakukan pendakian di kawasan Taman Nasional Langtang ketika gempa melanda.

BACA JUGA: Jelang Eksekusi, Pendampingan Pemuka Agama bagi Duo Bali Nine Terhambat

Sebuah unggahan di media sosial beberapa jam yang lalu mengatakan, ia bepergian dengan seorang perempuan Kanada dan pasangan ini bersama dua orang lainnya di desa Briddim.

Julien Tempone (kanan) telah mnghubungi keluarganya. (Foto: Facebook)

BACA JUGA: Data Pribadi di Aplikasi Kesehatan Online Dikhawatirkan Tersebar

Unggahan itu menyebut, jalanan di sana tak bisa dilalui dan mereka sedang menunggu untuk diselamatkan.

Sementara Jenny Davson-Galle yang berusia 29 tahun, masih hilang.

BACA JUGA: Aksi Warga Australia di Sejumlah Konsulat Indonesia Berlangsung Damai

Jenny telah bekerja dengan Palang Merah membantu para pencari suaka sebelum pergi ke Nepal.

Ia terus bekerja di sana, membantu para pengungsi Bhutan.

Menurut situs Palang Merah, ia terakhir membuat kontak di Pokhara, lebih dari dua minggu yang lalu.

Zachary Sheridan, bersama saudaranya yakni aktor Hugh Sheridan, telah menghubungi keluarganya. (Foto: Facebook, Zachary Sheridan)

Selain Julien, pria asal Adelaide yakni Zachary Sheridan, yang sebelumnya terdaftar sebagai orang hilang di Nepal, telah menghubungi keluarganya.

Saudara Zachary, aktor Hugh Sheridan, berangkat ke Nepal untuk mencari saudaranya, yang tengah berjalan menuju base camp saat gempa terjadi dan menewaskan lebih dari 4.300 orang.

Saudaranya yang lain, Will Sheridan, menghubungi ABC melalui sms untuk mengkonfirmasi bahwa Zachary telah ditemukan.

"Terima kasih untuk semua perhatian Anda. Zac baru saja menghubungi kami. Ia aman di Lobuche," tulisnya.

Hugh, terkenal karena perannya di serial Australia ‘Packed to the Rafters’, baru-baru ini mengunggah status ke Twitter untuk memberitahu penggemarnya bahwa ia akan melakukan perjalanan ke base camp di Gunung Everest, untuk menemukan saudaranya dan membantu warga Australia lainnya yang mungkin terdampar.

Zachary belajar di sebuah universitas Hong Kong karena program pertukaran dari Adelaide dan bepergian keliling Asia sebelum kembali ke Australia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melbourne Akan Bangun Lima Stasiun Kereta Baru