2 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut Ditemukan Tewas

Jumat, 28 April 2023 – 14:44 WIB
Petugas mengevakuasi wisatawan yang tewas setelah terseret ombak di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (28/4/2023). (ANTARA/HO-Polres Garut)

jpnn.com, GARUT - Wisatawan yang terseret arus ombak saat berenang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu (26/4) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kedua korban ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

BACA JUGA: Wisatawan yang Hilang Tenggelam di Pantai Parangtritis Belum Ditemukan

"Sudah ditemukan," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat siang.

Korban bernama Muhamad Hisam (17) pertama kali ditemukan, Kamis (27/4) petang, dan Firmandi (17) ditemukan Jumat pagi tidak jauh dari lokasi awal korban hilang di Pantai Santolo.

BACA JUGA: 4 Wisatawan Ditemukan Meninggal Dunia saat Berwisata di Lubuak Cempong

Kedua korban, kata Anang, selanjutnya dibawa ke rumah sakit sebelum diserahkan ke rumah duka menggunakan mobil ambulans di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.

"Dibawa ke rumah duka di Malangbong, diantar oleh ambulans dari Puskesmas Cikelet setelah selesai dikafani," katanya.

BACA JUGA: KKB Menuding TNI-Polri Lakukan Pengeboman, Kolonel Herman Bilang Begini

Kepala Kepolisian Sektor Cikelet AKP Usep Heryaman menambahkan ditemukannya kedua korban itu merupakan kerja sama semua tim dan masyarakat, untuk selanjutnya operasi pencarian dihentikan.

"Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR resmi ditutup, semoga ke depan tidak ada kejadian serupa, dan wisatawan lebih berhati-hati dan selalu memerhatikan rambu-rambu," katanya.

Sebelumnya, dua wisatawan yang menjadi korban terseret ombak diketahui bernama Firmandi (17) dan Muhamad Hisam (17) warga Kampung Cisampih, Desa Haurkuning, Kecamatan Malangbong, Garut.

Korban bersama teman-temannya berwisata untuk mengisi libur Lebaran dengan mengunjungi objek wisata pantai di selatan Garut, kemudian berenang bersama, tanpa diduga mereka tergulung ombak di Pantai Santolo, Rabu (26/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Sebanyak lima orang teman korban berhasil menyelamatkan diri setelah tertarik ke bibir pantai, sedangkan kedua korban terus ke tengah lautan hingga akhirnya hilang.

Mereka berenang di kawasan terlarang, karena berbahaya. Petugas sebelumnya sudah memasang rambu peringatan larangan berenang di sejumlah titik pantai.

Selama musim libur Lebaran, kondisi objek wisata pantai di Garut cukup ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Adanya lonjakan kunjungan wisatawan itu, kepolisian dan petugas dari unsur lainnya telah disiagakan untuk melakukan pengamanan di tempat wisata. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Menduga Kematian Bayi di Tulungagung Tak Wajar


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler