MANOKWARI - Sebanyak 20 aktivis perjuangan Papua Merdeka yang ditangkap polisi saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Bank Danamon Sanggeng Jln Yos Sudarso, Kamis (22/4) lalu, kemarin dilepaskanTepat sekitar pukul 17.00 WIT, para aktivis Papua Merdeka itu keluar dari ruang Satreskrim Polres Manokwari dan kembali ke rumahnya masing-masing
Alasan dilepaskannya mereka itu, menurut Kapolres Manokwari AKBP Bambang Ricky, SE, karena pasal 218 KUHP yang disangkakan, tidak bisa dilakukan penahanan sebab hukuman maksimalnya hanya 4 bulan
BACA JUGA: Tewas, Tenggak Oplosan Kopi-Alkohol
Mereka hanya dikenakan wajib laporDalam keterangan persnya kemarin, Gubernur West Papua National Authority (WPNA) Markus Yenu membenarkan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah dibebaskan setelah ditangkap saat menggelar aksi unjuk rasa
BACA JUGA: Satpol PP Diminta Tindak Wanita Berbaju Seksi
Mereka ditangkap karena berunjukrasa tanpa mengantongi ijin dari kepolisianDiceritakan, dalam proses pemeriksaan di Satreskrim Polres Manokwari berjalan aman, tidak ada intimidasi
BACA JUGA: Bersandar di Belawan, Tunggu Air Pasang
Markus mengaku status ia dan teman-temannya hingga saat ini masih wajib laporMarkus menyesalkan sikap polisi yang membubarkan massa secara paksaBukan hanya itu, mereka juga tidak menerima sikap polisi yang memukul beberapa massaTerkait dengan aksi demo menyuarakan aspirasi Papua Merdeka, dikatakan Markus Yenu, pihaknya sudah memasukkan surat pemberitahuan kepada Kapolres Manokwari terkait rencana aksi tersebutBahkan menurutnya, surat tersebut dimasukkan empat hari sebelum mereka berunjukrasa dengan harapan kepolisian dapat memberikan informasi balik terkait surat ijin tersebut
"Yang kami sesalkan, kepolisian tidak memberikan informasi balik terkait ijin tersebutKita memang tidak diberikan ijin, tapi tolong berikan kami ruang demokrasi untuk menyampaikan aspirasi,” tandas Markus Yenu. Markus juga menambahkan WPNA tetap akan menggelar aksi untuk menyuarakan aspirasi Papua Merdeka dengan cara-cara damai.
Sikap yang sama disampaikan penanggungjawab politik Terianus YokuDia menyatakan bertanggungjawab sepenuhnya atas aksi yang dilakukan di Jln Pahlawan dan di jalan Yos Sudarso, Sanggeng Kamis lalu ituYoku pun mempertanyakan sikap oknum polisi yang memukul mobil yang dikendarainya(sr/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TASIK : Bayi Mati Disusui Neneknya
Redaktur : Tim Redaksi