BACA JUGA: Naker Asing Tak Beri Kontribusi Daerah
Tetapi, bayi perempuan Lina putri mati tertindih tubuh nenek Haryati yang sudah meninggal terlebih dahulu karena diduga serangan jantung.Peristiwa terjadi Kamis sore lalu sekitar pukul 17.00 WIB
BACA JUGA: BKPM : Tragedi Drydocks Tak Pengaruhi Investasi
Kapolsek Karangnunggal AKP Wahyudin membenarkan peristiwa tersebut."Lina meninggal karena tertindih tubuh neneknya yang meninggal terlebih dulu karena serangan jantung," kata Wahyudin kepada Radar Tasikmalaya.Kapolsek mengungkapkan, kejadian berawal saat Lina dititipkan ibu kandungnya bernama Ai Garnis (21) kepada Haryati neneknya pada siang hari
“Saat ditinggal pergi, korban (Lina, red) menangis
BACA JUGA: Senin, Drydocks Mulai Beroperasi Kembali
Kemudian Haryati berusaha memberinya susu botol (susu formula, red),” terang WahyudinNamun, lanjut kapolsek, Lina tidak mau diberi susu formulaBayi tersebut malah terus menangisAkhirnya, Haryati memberi susu ASI-nya kepada LinaWahyudin menduga, saat Haryati menyusui Lina, penyakit jantungnya kambuhLalu Haryati ambruk dan langsung meninggal“Tubuh Haryati jatuh menindih Lina yang sedang digendongnya,” ungkapnya.
Masih menurut Wahyudin, Haryati dan Lina diketahui sudah tewas oleh Dadang dan Ai pada sore pukul 17.00, saat keduanya baru pulang dari CibalongLalu keluarga Lina segera menghubungi Polsek KarangnunggalKemudian, anggota polsek Karangnunggal mendatangi tempat kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Karangnunggal.
“Tim medis dari Puskesmas Karangnunggal tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh kedua korbanTim memastikan, Haryati meninggal karena serangan jantung,” tutup kapolsek seraya menambahkan Haryati memiliki riwayat penyakit jantung. (cdr/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Di BAP RS Awal Bros
Redaktur : Auri Jaya