20 Orang Ditangkap Terkait Bentrokan Berdarah di Indramayu yang Menewaskan 2 Petani

Rabu, 06 Oktober 2021 – 02:25 WIB
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago jelaskan kasus bentrokan berdarah di Indramayu yang menewaskan 2 petani. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jpnn.com, BANDUNG - Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut sebanyak 20 orang telah diamankan polisi terkait bentrokan berdarah di Indramayu.

Diketahui, bentrokan berdarah di Kecamatan Tukdana, Senin (4/10) yang melihatkan kelompok F-KAMIS (Forum Komunikasi Indramayu Selatan) menewaskan 2 petani tebu.

BACA JUGA: Anggota DPRD Demokrat Terlibat Bentrokan Berdarah di Indramayu yang Menewaskan 2 Petani

"Polres Indramayu sudah mengamankan 20 orang untuk dilakukan pemeriksaan guna mencari penyebab adanya perkelahian itu," kata Kombes Erdi di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (5/10).

Namun, perwira menengah Polri itu menyebut belum ada tersangka dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: 7 Polisi Ini Dipecat oleh Irjen Risyapudin Nursin, Ada Bripka Raniandini Yasa

"Masih didalami, karena ini belum 24 jam, ya. Yang meninggal itu dari kelompok penggarap lahannya," kata Erdi.

Selama proses pemeriksaan, 20 orang tersebut dilakukan penahanan di Polres Indramayu.

BACA JUGA: 2 Petani Tewas Akibat Bentrokan dengan Preman di Indramayu, Mengerikan

"Pada saat pengamanan, itu perkelahiannya sudah terjadi. Orang-orang yang diamankan itu juga yang diduga melakukan tindakan pidana," ucap dia.

Kombes Erdi memastikan situasi di perkebunan tebu di Kecamatan Tukdana yang berbatasan dengan Kecamatan Majalengka sudah kondusif.

"Aparat keamanan TNI dan Polri mengamankan supaya situasi kondusif, sehingga petani lahan tebu itu aman," ujar Kombes Erdi.

Diketahui, salah satu yang diamankan polisi terkait bentrokan berdarah yang menewaskan 2 petani itu ialah Ketua F-KAMIS Taryadi yang juga anggota DPRD Indramayu dari Partai Demokrat.

"Kami akan mencari tahu sejauh mana anggota kami (Taryadi, red) terlibat," kata Ketua Balitbang DPC Partai Demokrat Indramayu Harris Solihin, Selasa. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler