jpnn.com - JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbanghub) menemukan, sebanyak 20 persen dari 500 proyek infrastruktur yang tengah berjalan ternyata tidak bermanfaat.
Kepala Balibanghub, Elly Sinaga menyebutkan, dari hasil investigasi, sebanyak 20 persen proyek tersebut bersifat memaksakan penyerapan anggaran.
BACA JUGA: MenPAN : Polisi Jangan Hanya Ekspos Kasus Kecil
"Itu bahkan bisa lebih. Makanya Pak Menteri (Ignasius Jonan) mengatakan lebih baik anggaran di APBNP kali ini sebanyak Rp 200 miliar tidak terserap daripada terserap, tapi tidak ada gunanya," ujar Elly di kantornya, Senin (9/3).
Hanya saja, Elly enggan menyebut proyek mana saja yang masuk dalam kategori proyek paksaan. Elly hanya menjelaskan, sebanyak 20 persen proyek tersebut terdiri dari berbagai sektor. Seperti perhubungan darat, laut, udara dan kereta api. Bahkan ada beberapa proyek terkait pembangunan sekolah kedinasan.
BACA JUGA: Khawatir Vonis Makin Berat, Ini Saran Kuasa Hukum untuk Wako Palembang
"Kalau sektornya udara seperti pembangunan terminal, perpanjangan runway, ada alat-alat runway juga," tegas Elly. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Relawan Jokowi Dapat Posisi di BUMN, JK: Zaman Pak SBY Juga Begitu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Identitas 8 Warga Surabaya ke Turki
Redaktur : Tim Redaksi