SUKABUMI - Angin puting beliung memporak-porandakan 20 rumah di dua desa Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Provinsi Jawa BaratMusibah tersebut melanda Desa Nangka Koneng, dan Desa Cisareuh sekitar pukul 13.30, Rabu (26/10)
BACA JUGA: Senpi Milik Polisi di Papua Dicuri
Begitu juga di Desa Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar, beliung menumbangkan pohon besar ke jalan Cikembang- Cibadak yang mengakibatkan kemacetan di jalan tersebut selama empat jam. Kendati rumah hanya mengalami kerusakan ringan, kerugian ditaksir puluhan jutaDari data yang dihimpun, sebanyak 17 rumah di Desa Nangka Koneng mengalami kerusakan, sementara di Desa Cisareuh belum dapat diketahui jumlah rumah yang rusak
BACA JUGA: Layanan Mobile Samsat Hadir di Papua
Kebanyakan rumah mengalami kerusakan pada bagian atapKepala Desa (Kades) Cisareuh, Lukpi Alpiandi mengatakan, sebelum angin beliung datang, terlebih dahulu diawali dengan hujan es
BACA JUGA: Warga Diwajibkan Makan Ikan Tiap Hari
Usai hujan es ini, angin berputar dan menerjang rumah dan pepohonan selama 5 menitSaat itu atap rumah, genting berterbanganPepohonan juga robohMelihat peristiwa itu dirinya dan keluarga berhamburan keluar rumah."Sebelumnya ada hujan es turun, di genteng bunyinya seperti batuSetelah itu angin besar berputar diatas saya. Atap rumah lepas, ranting serta dahan patah dan terbangSaya bersama keluarga panik," kata Lukpi Alpiandi
Menurut dia, data kerusakan masih dalam perhitungan stafnyaDirinya baru mengetahui wilayah yang terkena angin puting beliung di di RW 01 dan 02 Kampung Cisareuh"Masih kami data, diperkirakan kerusakan tak berpotensi beratSedangkan korban jiwa atau luka tidak ada sama sekali," ujarnya.
Umar (23) warga kampung Cikolawing Desa Nangka Koneng mengatakan angin puting beliung yang melanda kampungnya sekitar 10 menit"Ngeri kang, angin sangat besar rumah seperti mau terangkatRasa panik bercampur takut kami rasakanBaru kali ini angin puting beliung menerjang kampung ini," ujarnya.
Warga tak lantas memperbaiki kerusakan bagian atas rumahMereka masih khawatir angin puting beliung kembali menyerang kampung Cikolawing.
Sementara itu, satu pohon besar berumur 20 tahun roboh Kampung Kebon Jeruk RT 01/3 Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar, kemarin soreDampak robohnya pohon ini macetkan Jalur Cikembang-Cibadak karena posisi pohon yang roboh ini melintas jalan tersebutTumbangnya pohon ini juga mengenai pos penjagaan Markas TNI Yon Armed 13 CikembangTak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa ini.
"Hujan dan angin kencang menerpa kawasan kami sejak mulai pukul 15.00, saat pohon tumbang karena angin kencang spontan kami berhamburan keluar pos penjagaan, " kata saksi mata Kapten Suwandi yang sore kemarin piket di pos penjagaan Yon Armed 13 Cikembang
Sedangkan, saksi mata lain Ny Ade(48), mengaku melihat fenomena aneh datangnya angin kencang seperti angin topanDirinya ketakutan karena suara angin bergemuruh dan merobohkan pohon tua tersebut
Untuk menormalkan kembali jalan Cikembang-Cibadak, anggota Polsek Cikembar, Satpol PP Kecamatan Cikembar, Dishub Kabupaten Sukabumi dan PU Binamarga memotong dan menyingkirkan pohon tersebut ke sisi jalan. Sulitnya petugas menyinggkirkan pohon tersebut membuat kemacetan terjadi mulai pukul 15:00 hingga 19:00. (cr2/dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Dinas Diparkir di Halaman Panti Pijat
Redaktur : Tim Redaksi