20 Tahun Menabung, Tukang Pijat Akhir Naik Haji

Sabtu, 11 Agustus 2018 – 06:00 WIB
Tukang pijat naik haji. Foto: Pojokpitu/JPG

jpnn.com, SIDOARJO - Djumilah, seorang wanita berprofesi sebagai tukang pijat berhasil berangkat menunaikan ibadah haji. Dia berangkat naik haji masuk dalam kloter 70 Sidoarjo.

Dia diberangkatkan Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo menuju Embarkasi Sukolilo Surabaya.

BACA JUGA: Terharu..Tukang Sayur Rela Makan Kerak Nasi Demi Naik Haji

Keberangkatan Djumilah diiringi isak tangis para keluarga hingga para tetangganya.

Rasa haru tersebut diungkapkan Basuki, suami Djumilah saat memberangkatkan sang istri menuju tanah suci.

BACA JUGA: 18 Tahun Menabung, Tukang Jahit Akhirnya Naik Haji

Basuki mengungkapkan Djumilah seorang wanita yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling selama 20 tahun lamanya.

Setiap mendapat pesanan memijat, Djumilah tidak pernah memasang tarif. Semua dilakukan dengan ikhlas, karena berkeinginan menunaikan ibadah haji.

BACA JUGA: Kerja Banting Tulang, Akhir Buruh Tani Naik Haji

"Dari hasil memijat itu menyisahan penghasilannya untuk ditabung selama 10 tahun lamanya dengan mengangsur Rp 500 ribu per bulan," ujar Basuki.

Meski demikian, Djumilah hanya bisa berangkat sendiri tanpa ditemani sang suami karena masih mengurusi anak-anaknya.

Dari kisah inspiratif ini, Achmad Rofii, Kepala Kemenag Sidoarjo sangat mengapresiasi kepada Djumilah.

Karena hanya seorang tukang pijat mampu berangkat menunaikan ibadah haji. "Kisah ini merupakan sebagai pembelajaran bagi masyarakat, jika ada niat dan kemauan pasti cita-cita tersebut akan tercapai," kata Achmad. (pul/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menabung Puluhan Tahun, Penjual Lontong Akhirnya Naik Haji


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler