Kerja Banting Tulang, Akhir Buruh Tani Naik Haji

Sabtu, 28 Juli 2018 – 06:01 WIB
Buruh tani akhirnya berangkat haji. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Kakek Juan (75) asal Krejengan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya bisa berangkat haji.

Pria paruh baya yang berprofesi sebagai buruh tani ini bercerita mengumpulkan sedikit demi sedikit upah hasil mengurus sawah milik tetangganya.

BACA JUGA: Menabung Puluhan Tahun, Penjual Lontong Akhirnya Naik Haji

Hasilnya, selalu dia sisihkan untuk daftar naik haji. Juan, tak pernah membayangkan bisa berangkat ke Baitullah.

Dia sadar diri bahwa uang hasilnya menjadi buruh tani tak akan cukup untuk berangkat haji.

BACA JUGA: 32 Tahun Mengabdi, Petugas Kebersihan Diberi Hadiah Naik Haji

Namun, angan-angannya naik haji akhirnya terwujud saat salah satu keponakannya mengajaknya untuk daftar haji.

"Keponakannya dan saudara-saudara mau patungan untuk membantu ongkos berangkat haji, meskipun hanya sedikit," tutur Juan.

BACA JUGA: Upah Rp 3 Ribu Rupiah, Kini Buruh Bangunan Bisa Naik Haji

Berbekal uang Rp 3 juta, akhirnya Juan memberanikan diri diri mendaftar di salah satu KBIH di Probolinggo.

Untuk melunasi sebagian biaya haji, Juan tentu saja mengumpulkan sedikit demi sedikit upahnya hasil mengurus sawah milik tetangganya.

Tubuhnya yang sudah renta juga tak membuatnya malas dalam bekerja.

Buktinya, saat diminta bekerja serabutan, seperti memotong kayu hingga membersihkan kebun, Juan tak pernah menolak.

"Yang penting dapat upah," imbuhnya.

Saat ditemui di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Juan bahkan terlihat sehat, padahal tubuhnya sudah terlihat renta.

Juan juga masih lancar bicara dan berjalan. Menurutnya, keinginan yang besar untuk datang ke tanah suci menjadi semangat bagi dirinya agar selalu sehat.

Kini Juan bisa tersenyum bahagia, lantaran dirinya sudah terdaftar sebagai jemaah calon haji kloter 28 yang berangkat ke Tanah Suci.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembimbing Diizinkan Berhaji Berkali-kali


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler