20 Terpidana Mati Tunggu Keputusan Grasi

Rabu, 10 Desember 2014 – 19:02 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan akan menolak pengampunan atau grasi 64 terpidana mati kasus narkoba. Dari 64 itu, ternyata baru 20 terpidana yang sudah mengajukan grasi dan menunggu keluarnya Keputusan Presiden.

Sedangkan yang lainnya masih dalam proses hukum banding, kasasi maupun peninjauan kembali. Bahkan, masih ada yang dalam tahap belum menentukan sikap.

BACA JUGA: Wapres: Blokir Jalan Saat Unjuk Rasa Termasuk Pelanggaran HAM

"Status terakhir 20 terpidana sedang menunggu turunnya grasi. Masih kita tunggu. Jadi bisa kita katakan yang ready dalam waktu dekat ini adalah yang 20 dulu," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana di Kejagung, Rabu (10/12).

Tony memastikan dari 20 itu terdapat beberapa warga negara asing. "Nanti kita lihat ya datanya," ungkap Tony lagi.

BACA JUGA: JK Dukung Hukuman Mati bagi Bandar Narkoba

Dia mengatakan, jika tahun depan sudah ada Keppres yang menolak grasi, aspek yuridis maupun sosiologis juga terpenuhi maka jaksa akan menyiapkan eksekusi.

"Kalau kami memandangnya, sepanjang aspek yuridis dan sosiologis, dan ada penolakan grasi dari Presiden kemudian sudah tidak ada upaya (hukum) lagi maka kita dapat melaksanakan eksekusi," paparnya.

BACA JUGA: Anak Buah Agung: Tidak Mungkin Hitam Bersatu dengan Putih

Kemudian jaksa akan menentukan tempat, hari dan jam pelaksaan eksekusi itu. Dia menegaskan, Jaksa Agung sudah menyampaikan bahwa pelaksanaan eksekusi tidak akan ditunda-tunda lagi. "Begitu aspek yuridis dan sosiologis sudah siap kita laksanakan," tegas Tony. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Kabar SBY Lagi Galau, Kongres PD Mau Dimajukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler