JAKARTA-BPH Migas memproyeksikan, kebutuhan minyak tanah (mitan) pada 2009 akan turun hingga 49 persen dibanding realisasi 2008Hal itu dikatakan oleh Anggota Komite BPH Migas Hanggono T Nugroho, usai rapat dengar pendapat Pertamina, BPH Migas dan Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8).
jpnn.com - Dikatakannya, penurunan ini disebabkan oleh pengalihan substitusi mitan untuk rumah tangga (RT) ke elpiji sebesar 23 persen atau 1.756.544 kiloliter sampai dengan Desember 2008
BACA JUGA: Pertamina dan ESDM Perlu Digeledah
“Pengawasan pendistribusian mitan dapat dilaksanakan efektif dan optimal, terutama yang terkait dengan penindakan atas dugaan penyalahgunaan mitan,” kata Hanggono.Pelaksanaan sistem distribusi tertutup juga dilakukan melalui pendataan, pemantauan dan penataan jaringan distribusi mitan, serta penggunaan kartu kendali diperkirakan sebesar dua persen atau sekira 138.638 kiloliter
BACA JUGA: Harga Gas Epiji Naik, DPR Naik Pitam
BACA JUGA: Caleg PPP Ajukan Petisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Surga BBN
Redaktur : Tim Redaksi