BACA JUGA: BPS: Inflasi di Luar Dugaan
Per November 2010, ekspor tercatat US$ 15,34 miliar atau mengalami kenaikan hingga 42,34 persenBACA JUGA: Pengumuman BPS Serentak di 2011
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, rekor ekspor sebelumnya tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2010 yakni sebesar US$ 14,15 miliar
"Impor dan ekspor kita mencatatkan yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia
BACA JUGA: Bea Masuk Kakao Bebani Daya Saing
Capaian ini sebelumnya tidak pernah terjadi dan ini menunjukkan bahwa perputaran perekonomian nasional tengah bergerak aktif,’’ kata Rusman, dalam paparan awal tahun 2011 di Jakarta, Senin (3/1).Dia optimistis, realisasi nilai ekspor sepanjang Januari-Desember 2010 mencatatkan rekor tertinggi dengan menembus angka diatas US$ 150 miliar.
"Karena dari rekapan data pada Desember, sudah terjadi demand US$ 10 miliarArtinya bulan depan saat mengumumkan nilai ekspor satu tahun, angkanya bisa di atas US$150 miliar,’’ kata Rusman.
Untuk ekspor non migas pada November 2010 mencapai US$ 12,59 miliarSedangkan nilai ekspor secara kumulatif sepanjang Januari-November 2010 tercatat US$ 140,65 miliarPeningkatan ekspor non migas terbesar masih pada bahan bakar mineral sebesar US$ 889,2 juta.
"Kita masih konsisten ekspor terbesar dari dua jenis, yakni batu bara sebesar 16,91 persen dan lemak nabati (hasil CPO) sekitar 14,61 persenEkspor CPO kita masih tercatat besar karena keterbatasan kilang di dalam negeri,’’ kata Rusman.
Meski mencatat rekor baru secara keseluruhan, khusus untuk ekspor migas justru sebenarnya mengalami penurunan sebesar 3,17 persen dari US$ 2.841,9 juta menjadi US$ 2.751,9 jutaPenurunan ekspor migas ini disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak sebesar 24,08 persen menjadi US$ 230,1 juta dan ekspor gas turun sebesar 11,13 persen menjadi US$ 1.362,3 juta.
Sementara berdasarkan data Pertamina dan BP Migas, volume ekspor migas November 2010 terhadap Oktober 2010 untuk hasil minyak dan gas masing-masing turun 26,43 persen dan 6,98 persen.
"Sebaliknya, ekspor minyak mentah naik 9,57 persenSedangkan harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari USD82,26 per barel di Oktober 2010 menjadi US$ 85,07 per barel di Nobember 2010,’’ jelas Rusman.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai dan Pajak Barter Data
Redaktur : Tim Redaksi