2010, Konversi Mitan ke Elpiji Ditarget 9,3 Juta KK

Senin, 25 Mei 2009 – 18:15 WIB
JAKARTA- Pemerintah terus mengupayakan konversi minyak tanah (mitan) ke bahan bakar gas (elpiji) ke seluruh IndonesiaKini pemerintah melalui PT Pertamina akan meneruskan program tersebut ke wilayah Sumatera dan Indonesia Timur dengan target mengalokasikan kepada 9,3 juta kepala keluarga (KK).

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, target KK sejak awal hingga akhir program adalah sekitar 52,2 juta KK

BACA JUGA: PLN Selesaikan Enam Obligasi IDR

“Ini lebih besar dari target awal yang hanya sebesar 42 juta KK basis data BPS 2004,” jelas Karen, Senin (25/5).

Di dalam program konversi kali ini, terang dia, akan dilakukan di 20 provinsi di Indonesia, di mana sebagian besar di wilayah Indonesia Timur yang berjumlah 11 provinsi dan di wilayah Sumatera yang sebanyak 9 provinsi.

Untuk wilayah Indonesia Timur, yakni NTB berjumlah 813.243 KK, Kalbar 630.973 KK, Kaltim 159.535 KK, Kalsel 802.338 KK, Kalteng 465.982 KK, Sulut 580.876 KK, Gorontalo 227.084 KK, Sulteng 521.856 KK, Sulsel 381.348 KK, Sultra 453.904 KK, dan Sulbar sebanyak 211.542 KK.

Sedangkan untuk wilayah Sumatera, di antaranya NAD berjumlah 327.847 KK, Sumut, Sumbar 1.112.499 KK, Kepulauan Riau 64.458 KK, Riau Darat 444.079 KK, Jambi 609.414 KK, Bengkulu 362
732 KK, Lampung 304.969 KK, dan Bangka Belitung berjumlah 227.870 KK.

Sementara itu, daerah-daerah yang tidak termasuk di dalam program konversi mitan ke LPG ini, antara lain Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, serta beberapa pulau kecil di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Adanya daerah yang tidak terkonversi tersebut disebabkan keterbatasan dalam penyediaan infrastruktur,” tandasnya.

Diakui, hingga saat ini ketersediaan  infrastruktur LPG  dan kondisi aspek sosial menjadi biang masalah yang menghambat proses konversi yang dilakukan oleh pihak Pertamina.

Karen juga mengatakan berdasarkan realisasi pemecahan dan pendistribusian di daerah yang telah selesai, ternyata diperlukan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan

BACA JUGA: APBN: 2010, Harga Minyak US$50 per Barel

“Rata-rata penambahannya hanya 24 persen,” tukasnya.

Adapun volume LPG PSO di tahun 2010, Pertamina telah mentargetkan sebesar 2,973 juta metrik ton (MT) yang terdiri dari 2,5 juta MT, hasil kesetaraan energi 0,4 volume minyak tanah yang ditarik sebesar 6,17 juta kilo liter (KL) dan 0,5 juta MT adalah untuk memenuhi kebutuhan growth LPG PSO sekira 20 persen di daerah-daerah yang sebelumnya telah selesai terkonversi
(cha/JPNN)

BACA JUGA: Subsidi BBM untuk Kereta Api dan Kapal Laut Dikurangi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Century Sedot Dana LPS Rp 6,2 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler