Subsidi BBM untuk Kereta Api dan Kapal Laut Dikurangi

Senin, 25 Mei 2009 – 13:06 WIB

JAKARTA- Pada tahun 2010 mendatang, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Pelayaran Indonesia (Pelni) direncanakan akan dikurangi.

“Kami telah merencanakan bahwa akan ada pengurangan kuota di dalam hal pendistribusian pada PT KAI dan Pelni sebanyak 10 persen pada tahun 2010 mendatangHal ini bertujuan untuk menekan konsumsi BBM  bersubsidi,” terang Kepala Badan pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono, Senin (25/5).

Ia menjelaskan, pengurangan kuota BBM bersubsidi untuk kereta api dan kapal laut tersebut akan berlaku untuk kelas tertentu yakni untuk kelas bisnis dan eksekutif.

Selain itu, mengenai banyak masalah kelangkaan BBM yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia

BACA JUGA: Bank Century Sedot Dana LPS Rp 6,2 Triliun

Maka sebagai solusinya, pihak BPH Migas telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk mengatasi malah tersebut.

“Ke depannya, mungkin kami akan segera memberlakukan pembatasan konsumsi di wilayah tertentu guna menghindari masalah kekurangan atau kelangkaan BBM ini,” lanjutnya.

Diperkirakan konsumsi BBM bersubsidi di tahun 2010 mendatang akan mencapai 37.504.779 kilo liter (KL) dengan rinncian  21.454 juta KL,  minyak tanah 3.800.000 juta KL serta solar 11.250 juta KL
(cha/JPNN)

BACA JUGA: Impor Baja Segera Diperketat

BACA JUGA: Gateway Express, DHL Investasikan US$ 50 Juta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batam Terancam Gelap Gulita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler