BACA JUGA: Wamendag: Pasar Korea Masih Menjanjikan
Hal ini dapat dilihat pada tahun 2008 pangsa Indonesia masih di bawah 1 persen, sedangkan pada tahun 2009 pangsa Indonesia sudah mencapai angka 1 persen,” ujar Mahendra ketika menggelar konferensi pers mengenai kinerja ekspor dan impor Indonesia di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (7/4).Menurutnya, hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia telah memiliki kesempatan yang semakin besar di saat negara-negara lain masih mengalami masalah dalam mengembalikan kinerja ekspornya
Lebih jauh, Mahendra mengatakan, mengenai surplus neraca perdagangan di bulan Februari 2010, Indonesia mengalami peningkatan hingga mencapai 49,5 persen apa bila dibandingkan dengan 2009
BACA JUGA: DPR Tuntut Kenaikan Tax Ratio
"Pada Februari 2010, surplus yang dialami oleh Indonesia sebesar USD 1,7 miliar dan terdiri dari non migas sebesar USD 1,6 miliar dan migas sebesar USD 0,1 miliar,” jelasnya.Selain itu Mahendra menambahkan, peningkatan surplus tersebut juga didorong oleh kenaikan surplus di sektor non migas yang naik USD 1,3 miliar dan surplus penjualan gas yang naik sebesar USD 1,5 miliar
BACA JUGA: Unilever Tetap Hentikan Permintaan CPO
BACA ARTIKEL LAINNYA... Smart Lanjutkan Produksi CPO
Redaktur : Tim Redaksi