2010, Penerapan GCG Jadi Fokus Kementerian BUMN

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berusaha menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), khususnya di bidang usaha pertambangan, industri strategis, serta energi dan telekomunikasiHal itu terutama karena peningkatan penerapan GCG pada perusahaan BUMN merupakan kebijakan penting Kementerian BUMN.

Hal tersebut diutarakan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET), Sahala Lumban Gaol, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (8/2)

BACA JUGA: Illegal Fishing Rugikan APBN Lima Kali

Menurutnya, untuk meningkatkan penerapan GCG tersebut, saat ini beberapa BUMN telah menerbitkan buku panduan inplementasi GCGBuku ini nantinya akan menjadi pedoman bagi perusahaan BUMN dalam menerapkan GCG.

"Dengan adanya buku panduan ini, tentunya kita berharap kepada BUMN yang bergerak di bidang PISET, bisa menjadikannya sebagai pedoman untuk menerapkan GCG tersebut

BACA JUGA: Harga Catamaran Bisa Beli 3 Kapal

Karena pada tahun 2010 ini penerapan GCG di bidang ini juga menjadi fokus Kementerian BUMN," jelas Sahala.

Disebutkannya pula, saat ini di Kementerian BUMN sendiri telah mulai dilakukan penilaian assessment GCG pada BUMN secara berkala, oleh badan assessor independenSampai saat ini, dari 25 BUMN yang bergerak di bidang usaha PISET, 26 di antaranya telah melakukan assessment GCG

BACA JUGA: Panda Nababan Datangi KPK

Sisanya masih perlu dilakukan pengawasan, agar bisa menerapkan prinsip-prinsip GCG tersebut.

"Perusahaan BUMN di bidang PISET yang telah melakukan assessment GCG ini rata-rata memperoleh skor di atas 70Ini menunjukkan bahwa BUMN tersebut telah dilengkapi infrastruktur penerapan GCG dan memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG," ucap Sahala lagi(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Ormas Perlu Diperhatikan