2011, Beras Bulog Sultra Terdistribusi 20 Ribu Ton

Jumat, 23 Desember 2011 – 15:37 WIB

KENDARI - Tahun 2011 ini, Divre Bulog Sultra ditargetkan bisa menyerap beras sebanyak 20 ribu tonTapi realisasinya hingga pertengahan Desember tahun ini sudah mencapai 20.500 ton

BACA JUGA: 2020, Permintan Semen Capai 76 Juta Ton

Bahkan tahun 2012 nanti  Bulog Sultra ditargetkan bisa menyerap beras sekitar 25 ribu ton


Kadivre Bulog Sultra, Imran R

BACA JUGA: Peran BP Migas Akan Diperluas

Abdullah mengatakan bahwa penyerapan beras tahun ini  diperkirakan hingga  29 Desember bisa mencapai angka 20.750 ton
Hanya saja data  yang terserap baru 20.500 ton

BACA JUGA: Pertamina Garap Sumur Peninggalan Belanda

"Jadi kalau pusat menargetkan penyerapan 25 ribu ton tahun 2012 , angka tersebut  tidak menghawatirkan," terangnya.

Menurutnya, untuk tahun ini beberapa daerah serapannya kurangyakni seperti  daerah Baubau dan Raha tidak sesuai target.  Penyerapan tinggi di peroleh di daerah Konawe dan Kolaka"Untuk sub divre Kolaka dan Unaaha, di tahun  2012 kami akan segera maksimalkan.Kami upayakan Sultra mampu menyerap hingga 30 ribu tonKami pun berharap dukungan  instansi terkaitGubernur juga mensuport  program pusat untuk penyerapand di tahun 2012," paparnya

Kadivre menambahkan  tentang penyaluran raskin 13 guna memenuhi kebutuhan masyarakat dengan taraf ekonomi menengah ke bawah
Realisasi raskin 13 tersebut  hingga saat ini sudah mencapai angka 84,76 persen  dari terget"Sisanya akan dibagikan kepada rumah tangga sasaran  hingga penghujung desemberAda waktu sekitar satu minggu lagi semuanya tentunya bisa tersalur," katanya

Secara nominal Raskin 13 yang telah  disalurkan  mencapai 3.218.490 Kg dari 3.797.355 kg raskin yang harus disalurkan kepada  rumah tangga sasaran (RTS) di SultraPenyaluran raskin ini telah kita lakukan sejak tanggal 16 Desember 2011 lalu

"Penyaluran raskin kali ini memang benar-benar dioptimalkanKami melakukan kerja sama dengan pemerintah, kebetulan penandatanganan terkait raskin 13 ini untuk segera disalurkan pada tanggal 15 Desember lalu, kemudian kami bergerak cepat, sebab jika raskin ini tidak disalurkan hingga 31 Desember 2011, maka akan dianggap hangus," pungkasnya(lis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencari Peluang Batalkan Larangan Ekspor Rotan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler