2011, Perkiraan Inflasi 5,3 Persen

SBI Diturunkan Hingga 6,5 Persen

Selasa, 01 Juni 2010 – 21:29 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan bahwa dalam penetapan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tiga bulan, pemerintah selalu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhinyaAntara lain seperti ekspektasi pasar terhadap inflasi, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Dengan melihat laju inflasi tahun 2009 (yang) mencapai 2,78 persen, sedangkan laju inflasi kumulatif Januari-April 2010 mencapai sebesar 0,15 persen, maka pada tahun 2011 mendatang, pemerintah menetapkan sasaran inflasi sebesar 5,3 persen," jelas Agus, dalam rapat paripurna di DPR RI, Selasa (1/6).

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI), menurut Agus pula, selama ini telah berupaya untuk menekan suku bunga SBI 3 bulan melalui penurunan suku bunga acuan, serta menurunkan tingkat inflasi

BACA JUGA: Pemda Diminta Manfaatkan Rusunawa

"Terkait dengan ini, suku bunga acuan telah mengalami penurunan yang cukup signifikan," katanya.

Disebutkan Menkeu, sejak diluncurkannya BI rate pada tahun 2005, suku bunga acuan rata-rata terus mengalami penurunan
Di mana rata-rata BI rate pada tahun 2006 sebesar 11,83 persen, terus menurun menjadi 8,67 di 2008, serta menjadi 7,15 persen pada tahun 2009

BACA JUGA: Hadiri APEC, Mendag Bahas Capaian Bogor Goals

Bahkan sejak Agustus 2009, katanya pula, suku bunga acuan bisa dipertahankan pada level 6,5 persen sampai bulan Mei 2010.

Untuk mengendalikan laju inflasi, pemerintah dan BI juga disebutkan telah melakukan koordinasi secara reguler
Hingga tercatat, inflasi pada tahun 2009 adalah sebesar 2,78 persen, atau jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan tingkat inflasi pada tahun 2008 yang sebesar 11,06 persen

BACA JUGA: Jumlah Wisman Naik Signifikan

"Bahkan sampai dengan bulan April 2010, pertumbuhan inflasi tahunan berhasil ditekan hingga mencapai 3,91 persen years to yearsIni lebih rendah bila dibandingkan dengan realisasinya pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yang sebesar 7,31 persen years to years," jelas Agus.

Sehubungan dengan itu, dengan asumsi tingkat inflasi sebesar 5,3 persen dan nilai tukar sebesar Rp 9.300/USD, dikatakan Agus lagi, dalam tahun 2011 suku bunga SBI 3 bulan ditetapkan sebesar 6,5 persenDengan adanya perkiraan yang wajar dan realistis antara suku bunga dengan target inflasi, diperkirakan tidak akan menyebabkan capital outflow (uang keluar)"Sehubungan dengan itu, untuk menghindari pelemahan nilai tukar rupiah, adalah wajar apabila suku bunga SBI 3 bulan diperkirakan sebesar 6,5 persen, untuk mencapai target inflasi 5,3 persen," ujar Agus lagi.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, pemerintah kata Agus, menimbang bahwa masih tersedia cukup ruang bagi penurunan suku bunga SI 3 bulan pada tahun 2011, yang diasumsikan 6,5 persen bila melihat pergerakan saat iniDi mana saat ini, SBI 3 bulan sendiri disebutkan telah berada pada level 6,57 persen (Januari-April 2010)"Penurunan suku bunga ini diharapkan dapat mendorong turunnya suku bunga pinjamanDengan diturunkannya suku bunga pinjaman, diharapkan dapat mendorong gairah berusaha masyarakat dan sektor riil, agar dapat lebih produktif," tegasnya(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barang China Makin Kuasai Pasar Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler