2011, Proyek KA Trans Sulawesi Dimulai

Gubernur-Walikota Tanda Tangan MoU di China

Kamis, 30 September 2010 – 08:39 WIB

MAKASSAR --Pemerintah China melalui Tangshan Railway Vehicle Co Ltd ˆsemacam PT Kereta Api Indonesia-- berjanji akan merealisasikan proyek kereta api Trans SulawesiBahkan, jika data hasil penelitian dan survei yang telah dilakukan sebelumnya terkait jalur kereta api ini mereka bisa terima secepatnya, pihak Tangshan Railway Vehicle Co Ltd akan segera mengundang Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin ke China untuk mengunjungi pabrik mereka

BACA JUGA: Subsidi Tambah Rp 12 T

Saat itu, akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan proyek ini bisa dimulai tahun 2011.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara pihak Tangshan Railway Vehicle Co Ltd, Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dan Direktur Utama Hamu Investama Corporindo (HIC), Zulkifli Gani Ottoh selaku perwakilan Fajar Group yang memfasilitasi investor di ruang rapat wali kota, Rabu, 29 September
Vice General Manager Tangshan Railway Vehicle Co Ltd, Zhen Dawei, seperti disampaikan Director & G

BACA JUGA: Pembatasan BBM Subsidi 1 Januari 2011

Manager PT Internasional Teknik Energi, Muljono Harto yang menjadi penerjemah di hadapan wali kota mengatakan, pemerintah China berharap pemerintah daerah di Indonesia Timur bisa segera memasukkan data pengkajian soal kereta api ini


"Kalau bisa cepat, pemerintah China akan langsung mengundang wali kota dan gubernur ke China dan mengunjungi pabrik sekaligus menandatangani MoU

BACA JUGA: Ditolak di Komisi VII, Diusulkan Lagi di Banggar

Saat ini kita melakukan penjajakan lalu melapor ke pemerintah ChinaMudah-mudahan tahun depan sudah bisa dimulai," kata Zhen.

Zhen menjelaskan, untuk jalur kereta trans Sulawesi yang pembangunan jalur kereta api dibagi menjadi tiga tahap ini, akan dilaksanakan paling lama selama sepuluh tahunNamun bisa saja rampung dalam lima tahun.

"Untuk tiga tahap ini, waktu pengerjaan antara lima hingga 10 tahun," katanyaItu berarti bahwa jika dimulai 2011 maka kereta api, khususnya jalur Makassar Parepare sebagai tahap awal sudah bisa beroperasi 2015.

Soal nilai investasi, Zein belum bisa menyebut angkaSebab katanya harus melihat kondisi jalur rel yang akan dilalui dan dibuat.

Kereta api bagi Sulsel dan Sulawesi secara umum bagi Zein sudah mendesak dan sangat dibutuhkanDan perusahaan kereta api mereka siap membantu sepenuhnyaUntuk Sulawesi menurutnya mereka akan mendatangkan kereta api cepat dengan kecepatan 350 km per jam"Kereta seperti itu memang yang sedang kita produksiPemerintah China sangat mendukung ini dan kita yakin akan sangat membantu ekonomi negara berkembang," katanya.

Tapi Zein mengingatkan bahwa pembuatan kereta api ini tak hanya cukup satu atau dua bulan pembicaraan sajaButuh waktu dan juga support pemerintah daerahSelain itu juga harus ada dukungan warga agar bisa lebih cepat dan lancar
"Kami mau lebih cepat," katanya.

Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin memberi apresiasi positifMenurut dia, transportasi publik memang sudah sangat penting"Kita sangat mendukung investor untuk pengembangan moda transportasi khususnya kereta apiDan China memang sangat bagus untuk pabrik kereta apiKita tidak raguKereta apinya seperti yang kami kunjungi saat Sanghai Expo punya keunggulan dan baik untuk pengembangan di SulslelKami akan mendukung sepenuhnya proses tindak lanjut investasi iniMudah-mudahan bisa secepatnya terwujud di Sulawesi dan lebih khusus di Makassar," kata Ilham.

Berdasarkan jumlah penduduk, Ilham mengatakan kereta api memang sudah mendesakPopulasi penduduk untuk wilayah Sulawesi sudah melebihi angka 10 jutaDi lain sisi, Sulawesi juga kaya sumber daya alamItu menurutnya menjadi prospek bisnis yang positif dan menjanjikan"Saya berharap apa yang fasilitasi Fajar Group bersama pak Muljono ini bisa terealisasi cepatApalagi kereta api China jauh lebih bagus dari yang di JawaI

ni juga akan menjadi solusi mengatasi kemacetan dan kesemrawutan di MakassarSebab warga dari luar kota tak perlu lagi datang dengan kendaraan roda empat, khususnya Sabtu dan MingguMudah-mudahan sinergitas pemerintah dan swasta bisa lebih baik," katanya.

Sementara itu,  Zulkifli Gani Ottoh menjelaskan, kedatangan petinggi Tangshan Railway Vehicle Co Ltd ini bukan hanya untuk berkunjung ke Sulsel dan SulbarMereka juga akan bertemu Menko Ekuin di Jakarta untuk membicarakan investasi ini"Mudah-mudahan ini bisa terealisasi secepatnya," kata Zul(amr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UKM Kebagian USD 100 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler