BACA JUGA: Industri Ditarget Tumbuh 10 Persen
Itu menunjukkan tingginya tingkat kunjungan wisatawan asal negeri jiran.Orang Malaysia biasanya berbelanja di factory outlet (FO), sentra sepatu Cibaduyut, hingga pasar tradisional
BACA JUGA: Harga Emas Katrol Pembiayaan
Saat melakukan kunjungan kerja ke Bandung, beberapa waktu lalu, Hatta terlihat heran ketika seorang pedagang beras mengatakan warga Malaysia kerap berbelanja di tokonyaKetua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan, kunjungannya ke pasar tradisional di Bandung membuat dia betul-betul punya imajinasi lain
BACA JUGA: Ada Potensi Rebut Pasar Baja Di Malaysia
Wisata belanja di Kota Kembang, menurutnya, perlu didukung dan dikembangkan lebih seriusLulusan ITB ini mengakui, Bandung berpotensi menjadi kota wisata kelas dunia”Tekstil, kerajinan, dan kuliner di kota ini tidak bisa disaingi oleh kota lain di Indonesia,” pujinyaWali Kota Bandung Dada Rosada mengatakan, warga Malaysia telah lama menggemari Pasar BaruSejak dibangun pada 2003, Pasar Baru menjadi daya tarik wisatawan asal Malaysia”Mereka sering memborong pakaian perkawinan,” katanya.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Bandung, wisatawan yang berkunjung ke sana mencapai 3,2 juta pengunjung setiap tahunJumlah itu terdiri atas wisatawan lokal dan asingKedatangan wisatawan itu meningkatkan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Bandung sebesar Rp 50 miliar pada 2011.
Derasnya jumlah kunjungan wisawatan Malaysia ke Bandung mendorong pemerintah untuk segera membenahi Bandara Husein Sastranegara Bandung”Bandara itu tidak boleh terbatas seperti sekarangKita harus mencoba menambah frekuensi, misalnya menjadi 24 jam, tambah fasilitas, dan runway diperpanjang,” kata Hatta Rajasa.
Dalam jangka pendek, itu bisa dijadikan solusiTapi dalam jangka panjang, bandara harus dipindahkan dari tempat sekarang yang terletak di dalam kotaMenurut Hatta, kawasan seluas 500 hektare di daerah Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah dibebaskan untuk dijadikan bandara baru yang mampu menampung penerbangan domestik dan internasional
Bahkan, Bandara di Jawa Barat ini diharapkan menjadi pengganti bandar udara internasional Soekarno-Hatta, Banten”Lahan yang sudah dibebaskan seluas 500 hektare dan akan ditambah lagi 300 hektare tahun iniSudah ada investor dari India yang berminat membangun bandara ini, mulai dari fasilitas fisik sampai operasionalPembangunan bisa dimulai 2012,” kata Hatta.
Problem lainnya adalah kemacetan di Bandung yang semakin parah setiap akhir pekanUntuk mengatasi hal itu, menurut Hatta, pemerintah sudah berkomitmen untuk membangun jalur kereta api, jalan-jalan tol, menambah dan memperlebar jalanan di Bandung(dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja Migas Prioritaskan Produk Lokal
Redaktur : Tim Redaksi